TRADISI SAMBATAN PADA ERA MODERN DI DESA SELANEGARA, KECAMATAN SUMPIUH, KABUPATEN BANYUMAS

ALIF RAHMAN, NIM. 14520054 (2018) TRADISI SAMBATAN PADA ERA MODERN DI DESA SELANEGARA, KECAMATAN SUMPIUH, KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRADISI SAMBATAN PADA ERA MODERN DI DESA SELANEGARA, KECAMATAN SUMPIUH, KABUPATEN BANYUMAS) 14520054_BABI - V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (TRADISI SAMBATAN PADA ERA MODERN DI DESA SELANEGARA, KECAMATAN SUMPIUH, KABUPATEN BANYUMAS) 14520054_BAB II, III, IV SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengapa tradisi sambatan pada era modern di desa Selanegara, kecamatan Sumpiuh, kabupaten Banyumas menjadi penting di dalam kehidupan masyarakat?; dan mengkaji tentang bagaimana bentuk hubungan sosial masyarakat terhadap tradisi sambatan pada era modern di desa Selanegara, kecamatan Sumpiuh, kabupaten Banyumas dari perspektif teori social solidarity and the gift: Aafke Comter?. Kajian ini penting sebab tradisi adalah warisan nenek moyang yang harus dijaga, apalagi tradisi sambatan adalah wujud kebersamaan masyarakat yang tercipta karena prinsip sukarela atas dasar ikhlas. Tradisi sambatan adalah ciri khas masyarakat desa, khususnya desa Selanegara yang harus dilestarikan dan dibudayakan, mengingat era individualis mengancam, mengingat era industri menggerogoti kebuyaan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kunjungan lapangan(observasi) ke orang yang nyambat di desa Selanegara, wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terlibat ataupun pihak-pihak yang ahli dalam masalah sambatan di desa Selanegara, dan telaah dokumen lalu dianalisis dengan menggunakan teori social solidarity and the gift dari Aafke Komter. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi sambatan dalam prosesnya di desa, terutama desa Selanegara seiring zaman yang semakin maju mulai mengalami perubahan. Era modernisasi menjadi penyebab perubahan dalam tradisi sambatan. Modernisasi adalah suatu proses perubahan guna mencapai kebudayaan modern. Walaupun mengalami perubahan, tradisi sambatan di desa Selanegara tetap eksis keberadaannya. Penelitian ini menemukan bahwa solidaritas social masyarakat di desa Selanegara dilihat dari teorinya Aafke Komter tentang Social Solidarity and The Gift, bahwa unsur orang hidup adalah timbal balik, the principle of reciprocity underlying gift exchange proved to be the fundament of human society (prinsip dari hubungan timbal balik mendasari pertukaran pemberian yang menjadi bukti dasar suatu masyarakat). Begitu ungkapnya. Menurut Aafke Komter solidaritas sosial muncul karena prinsip timbal balik, hubungan social muncul karena prinsip timbal balik. Ikatan sosial yang dihasilkan dari sistem timbal balik dalam pemberian dan penerimaan. Dalam kasusnya, sampai saat ini modernisasi tidak mengubah esensi dari tradisi sambatan yang ada di Selanegara, masyarakat tetap antusias melakukan sambatan. Namun, tantangan modernitas tetap dihadapi oleh masyarakat terutama kaum muda, yang suka membawa pergaulan kota ke dalam pergaulan di desa. Tradisi sambatan menjadi tradisi yang harus dilestarikan, tradisi yang harus dibudayakan, agar nantinya dapat memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi ataupun yang lainnya untuk diri mereka. Sampai saat ini masyarakat masih mampu memfilterisasi sikap egoisme, yang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama kaum remaja desa Selanegara kecamatan Sumpiuh kabupaten Banyumas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item