STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS PEREMPUAN BERKEBAYA YOGYAKARTA DALAM MEMPROMOSIKAN BUSANA KEBAYA DI SOCIAL MEDIA

Zakiya Fatihatur Rohmah, NIM 14210039 (2018) STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS PEREMPUAN BERKEBAYA YOGYAKARTA DALAM MEMPROMOSIKAN BUSANA KEBAYA DI SOCIAL MEDIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS PEREMPUAN BERKEBAYA YOGYAKARTA DALAM MEMPROMOSIKAN BUSANA KEBAYA DI SOCIAL MEDIA)
14210039__BAB I, IV DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS PEREMPUAN BERKEBAYA YOGYAKARTA DALAM MEMPROMOSIKAN BUSANA KEBAYA DI SOCIAL MEDIA)
14210039_BAB II, III,.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Merawat eksistensi busana daerah merupakan wujud perbuatan nguri-nguri kabudayan. Ajaran Islam yang berkembang di Indonesia juga sangat menghargai budaya lokal terutama pada metode dakwah Sunan Kalijaga. Dalam merawat eksistensi busana daerah tersebut dapat digunakan beragam media massa. Adapun media massa yang cukup populer di masyarakat adalah social media. Salah satu komunitas di Yogyakarta yang memanfaatkan social media untuk merawat eksistensi busana daerah adalah Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta. Komunitas ini mempunyai misi untuk mengajak masyarakat kembali mengenakan busana kebaya sebagai busana harian. Untuk mewujudkan misi tersebut tentu bukanhal yang mudah. Terutama dengan adanya dominasi fashion hijab dan Korean style yang sedang tumbuh pesat di Indonesia. Hal itu lah yang menarik untuk diteliti strategi komunikasi dalam mempromosikan busana kebaya di social media. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles and Huberman. Teori yang digunakan adalah teori Hierarchy Effect menurut Robert J Lavidge and Grey A Steiner. Adapun teknik pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi mempromosikan busana kebaya melalui social media yang dilakukan oleh komunitas perempuan berkebaya Yogyakarta mempunyai dua fungsi, yakni menginformasikan (to inform) dan memersuasi (to persude). Adapun masing-masing fungsi tersebut mempunyai beberapa tahapan-tahapan tertentu. To inform mempunyai tiga tahapan sedangkah to persuade mempunyai empat tahapan. Secara keseluruhan Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta telah melakukan strategi komunikasi dengan baik. Memilih social media berupa facebook dan instagram untuk mempromosikan busana kebaya sebagai busana harian juga merupakan strategi komunikasi yang tepat. Namun, Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta dalam pelaksanaannya masih menemui beberapa kendala terkait sumber daya manusia dalam mengelola akun facebook dan instagram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Evi Septiani TH, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Strategi Komunikasi, Busana Kebaya, dan Social Media
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 24 Jan 2019 08:19
Last Modified: 24 Jan 2019 08:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32679

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum