INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES BIMBINGAN KESIAPAN HIDUP BERMASYARAKAT UNTUK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA

ALIFA SHEYLA HUDA, NIM. 14250021 (2018) INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES BIMBINGAN KESIAPAN HIDUP BERMASYARAKAT UNTUK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES BIMBINGAN KESIAPAN HIDUP BERMASYARAKAT UNTUK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA)
14250021_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM PROSES BIMBINGAN KESIAPAN HIDUP BERMASYARAKAT UNTUK PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA)
14250021_BAB II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (656kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui intervensi pekerja sosial dalam program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Latar belakang penelitian ini adalah mengingat pentingnya suatu program khusus untuk mempersiapkan penyandang disabilitas fisik dalam hidup bermasyarakat. Program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat bertujuan untuk membentuk pribadi penyandang disabilitas fisik yang lebih produktif dan terampil sehingga siap untuk hidup bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk membatasi subjek, peneliti membatasi subjek penelitian pada pekerja sosial yang terlibat dalam program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Analisa data dilakukan dengan penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Teknik validasi untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan cara triangulasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini menyatakan bahwa ada tiga level pada proses intervensi yaitu mikro, mezzo dan makro, dan tujuh tahapan intervensi diantaranya engagement, assesment, planning, intervention, termintaion and evaluation. Penelitian ini menghasilkan proses tahapan yang sama sesuai dengan teori yang ada. Pekerja sosial di BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta melakukan semua level intervensi mikro, mezzo dan makro dalam intervensi yang diterapkan pada penyandang disabilitas fisik dalam program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat. Dari proses intervensi dalam program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat menghasilkan penyandang disabilitas fisik yang memiliki keterampilan dan mental yang lebih kuat untuk bekal hidup mendiri di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Arif Maftuhin, MAIS
Uncontrolled Keywords: Penyandang disabilitas fisik, intervensi pekerja sosial, program bimbingan kesiapan hidup bermasyarakat
Subjects: Pekerjaan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 30 Jan 2019 10:51
Last Modified: 30 Jan 2019 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32855

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum