PROBLEMATIKA KEWARISAN ISTRI KETIKA BERTEMU DENGAN ANAK ANGKAT BERKURANG MENJADI (1/8) BAGIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 489 K/AG/2011)

TISNA, S. Sy., NIM.1620311009 (2018) PROBLEMATIKA KEWARISAN ISTRI KETIKA BERTEMU DENGAN ANAK ANGKAT BERKURANG MENJADI (1/8) BAGIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 489 K/AG/2011). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROBLEMATIKA KEWARISAN ISTRI KETIKA BERTEMU DENGAN ANAK ANGKAT BERKURANG MENJADI (1/8) BAGIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 489 K/AG/2011))
1620311009_BAB-I_IV-atau-V DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PROBLEMATIKA KEWARISAN ISTRI KETIKA BERTEMU DENGAN ANAK ANGKAT BERKURANG MENJADI (1/8) BAGIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 489 K/AG/2011))
1620311009_BAB-II_sampai _SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Kematian merupakan hal yang sering berakibat timbulnya sengketa di kalangan ahli waris. Hal seperti ini sangat mungkin terjadi bila mana pihak terkait memahami kewajiban dan hak atas harta warisan. Perselisihan antara ahli waris sangat memungkinkan terjadinya sengketa waris, sebab dalam ketentuan pasal180 KHI, telah dijelaskan bahwa “janda mendapat seperempat bagian bila pewaristidak meninggalkan anak, dan bila pewaris meninggalkan anak maka jandamendapat seperdelapan bagian”. Namun pada putusan Pengadilan Tinggi AgamaSurabaya yang menguatkan putusan Pengadilan Agama Malang, Ngatmini berhakmendapat (1/4) bagian dari harta peninggalan suaminya dan sisa harta warisan diberikan kepada Baitul Mal. Berbeda dengan putusan Mahkamah Agung nomor:489 K/AG/2011, Ngatmini berhak mendapat (1/8) bagian dari harta peninggalansuaminya dan sisa harta dibagikan kepada anak angkat dan anak tiri masingmasingmendapatkan (1/5) bagian. Sehingga ada perbedaan diantara para hakimdalam mengambil rujukan. Dari sini penulis tertarik untuk mengkaji dasar-dasarhukum dan pertimbangan hukum yang digunakan para hakim dalam memutuskansengketa harta warisan.Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian pustaka (library research)dengan sifat deskriptif analitik. Pendekatan yang penyusun gunakan dalam tesisini menggunakan pendekatan yuridis dan normatif. Pendekatan yuridis yaitupendekatan menurut peraturan perundang-undang yang berlaku, penulis akan mengkaji masalah dengan teori kepastian hukum menurut Gustav Radbruch, yangkaitanya dengan dasar hukum para hakim MA dalam menetapakan hak warisjanda (Ngatmini). Di sini penulis juga menggunakan pendekatan normatif,pendekatan tersebut digunakan untuk mengkaji masalah dengan teori keadilanhukum menurut Aristoteles, yang kaitannya dengan putusan MA. Adapunpendekatan analisis yang digunakan dalam tesis ini adalah deduktif dan induktif.Dari hasil penalitian, dasar hukum yang digunakan para hakim MahkamahAgung dalam memberikan (1/8) bagian kepada Ngatmini dari harta warisan alm.Djuwadi, hakim melandaskan putusannya pada ketentuan pasal 180 KHI bahwa,bila pewaris meninggalkan anak maka janda mendapat seperdelapan (1/8) bagian.Dengan kata lain, hakim MA melihat bahwa kedudukan anak angkat dari segihubungan sababiyah/perkawinan, dengan melalui ketentuan wasiat wajibah yangtertuang dalam KHI pasal 209, sehingga kedudukan anak angkat dalam kasustersebut dapat mengurangi bagian istri dari seperempat (1/4) bagian menjadiseperdelapan (1/8) bagian.Keadilan dalam putusan ini adalah untuk Ngatmini. Putusan ini padahakikatnya untuk mengetahui bagian masing-masing ahli waris, sehingga ahliwaris istri (Ngatmini) bisa memperoleh harta peninggalan dari alm. Djuwadisebesar (1/8) bagian. Adapun kemanfaatan dalam putusan tersebut adalah untukmengetahui bagian yang diperoleh seorang janda, ketika suaminya meninggaldunia istri berhak mendapatkan setengah (1/2) bagian dari keseluruhan hartawarisan suaminya dan ditambah seperdelapan (1/8) bagian sebagai seorang janda.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Samsul Hadi, S.Ag., M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Hukum Waris Islam, Janda, Putusan Mahkamah Agung
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam > Hukum Keluarga
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 31 Jan 2019 08:36
Last Modified: 31 Jan 2019 08:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32872

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum