PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP)

Atika Khoirun Nisa, NIM. 14660037 (2018) PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP)) 14660037_BAB-I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (33MB) | Preview
	Text (PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) ‘AIRKU’ DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP)) 14660037_BAB II_S.D._SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

PDAM Tirta Binangun Kulon Progo merupakan salah satu perusahaan daerah yang memproduksi air minum dalam kemasan yang dikemas dalam bentuk cup/gelas, botol, dan galon dengan brand AirKu. Sistem distribusi yang digunakan perusahaan adalah sistem distribusi multi eselon. Perusahaan sering kali mengalami kekurangan maupun kelebihan produk, hal ini disebabkan karena permintaan agen yang fluktuatif tidak diramalkan sebelumnya oleh perusahaan, selain itu sering kali beberapa agen mengalami ketidak pastian estimasi pesanan sampai di tangan agen. PDAM Tirta Binangun memerlukan adanya sistem perencanaan dan pengendalian persediaan yang baik, model sistem pengisian kembali persediaan yang dapat digunakan dalam distribusi multi eselon yakni Distribution Requirement Planning (DRP). Penggunaan metode Distribution Requirement Planning untuk perencanaan aktivitas distribusi dengan memperhatikan besarnya safety stock, lead time, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan peramalan permintaan untuk periode selanjutnya. Perencanaan disusun berdasarkan pemilihan lot size terbaik yang menghasilkan biaya yang paling optimal, kemudian dapat diketahui jumlah gross reuirement, project on hand, net requirement, planned order receipt, planned order release, dan biaya yang dibebankan ketika melakukan distribusi. Berdasarkan data dari perusahaan, data hasil wawancara, dan perhitungan maka didapatkan hasil pemilihan lot terbaik yakni Wagner Within Algorithm, biaya distribusi yang dikeluarkan untuk agen Aneka Usaha adalah Rp 1.768.076 untuk produk AirKu cup, Rp 781.388 untuk produk AirKu botol, dan Rp 174.275 untuk produk AirKu galon. Biaya distribusi yang dikeluarkan untuk agen Kantor Pos adalah Rp 881.630 untuk produk AirKu cup, Rp 300.613 untuk produk AirKu botol, dan Rp 228.375 untuk produk AirKu galon. Biaya distribusi yang dikeluarkan untuk agen Umar adalah Rp 1.766.966 untuk produk AirKu cup, Rp 579.325 untuk produk AirKu botol, dan Rp 454.256 untuk produk AirKu galon. Biaya distribusi yang dikeluarkan untuk agen Joko Sendang adalah Rp 1.903.623 untuk produk AirKu cup, Rp 656.506 untuk produk AirKu botol, dan Rp 189.450 untuk produk AirKu galon.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item