PENGARUH PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK DIFABEL (STUDI DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA)

SHOFIYATUZ ZAHROH, NIM. 14250089 (2018) PENGARUH PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK DIFABEL (STUDI DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
14250089_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK DIFABEL (STUDI DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP MADURA))
14250089_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Shofiyatuz Zahroh (14250089) “Pengaruh Penerimaan Orang Tua Terhadap Perkembangan Emosi Anak Difabel (Studi di Desa Bragung Kecamatan Guluk- Guluk Kabupaten Sumenep Madura)”. Anak difabel adalah anak yang memiliki kemampuan berbeda dari anak pada umunya, namun kenyataannya masyarakat masih memandang difabel sebagai anak yang “cacat”. Sehingga, hal ini berpengaruh pada sikap orang tua terhadap anak difabel. Sikap orang tua yang ditunjukkan terhadap anak difabel ada yang menerima dan ada yang menolak kehadiran anak difabel, yang merupakan bagian dari reaksi psikologis orang tua. Permasalahan yang diteliti adalah apakah penerimaan orang tua mempengaruhi perkembangan emosi anak difabel. Kemudian, dari permasalahan tersebut, ditentukan hipotesis kerja yaitu ada pengaruh antara penerimaan orang tua terhadap perkembangan emosi anak difabel di Desa Bragung. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu penerimaan orang tua (X) sebagai variabel bebas dan perkembangan emosi anak difabel (Y) sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak difabel di Desa Bragung. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah sampel populasi yaitu, orang tua dengan anak difabel yang berjumlah 40 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala penerimaan orang tua dan skala perkembangan emosi anak difabel. Hasil dari penelitian ini yaitu, tingkat penerimaan orang tua adalah 47,5% berada pada kategori rendah. Sedangkan tingkat perkembangan emosi anak difabel (a) tunanetra 45,5% berada pada kategori rendah, (b) tunarungu 33,33% berada pada kategori seimbang, (c) tunagrahita 60% berada pada kategori rendah, (d) tunadaksa 60% berada pada kategori rendah. Analisis data penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 for windows yang menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara penerimaan orang tua dengan perkembangan emosi anak difabel (a) tunanetra 0,723, (b) tunarungu 0,706, (c) tunagrahita 0,780, (d) tunadaksa 0,665. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima karena Rhitung Rtabel.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abidah Muflihati, S.Th.I., M. Si.
Uncontrolled Keywords: Penerimaan orang tua, perkembangan emosi, anak difabel
Subjects: Pekerjaan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 06 Feb 2019 10:07
Last Modified: 06 Feb 2019 10:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32920

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum