BALAGHAH AL-TASYBIH FI SURAH AL-BAQARAH DIRASAH TAHLILIYAH BAYANIYAH

AHMAD ZULKARNAEN - NIM. 04111981 , (2010) BALAGHAH AL-TASYBIH FI SURAH AL-BAQARAH DIRASAH TAHLILIYAH BAYANIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Dalam skripsi ini, penulis hendak membahas tentang ayat-ayat yang mengandung balaghah al-tasybih dalam QS.al-Baqarah yang ada dalam kajian ilmu bayan (bayaniyah) pada bab tasybih. QS. al-Baqarah merupakan surat ke-2 dan merupakan surat terpanjang serta terdiri dari 286 ayat (dua setengah juz/48 hlm), setelah penulis cermati langsung dengan meneliti setiap ayat-ayatnya, penulis menemukan begitu banyak ayat-ayat yang memiliki unsur-unsur Tasybih, dari segi kuantitas ini, penulis menemukan dalam setiap lembar QS. al-Baqarah tercantum satu-dua ayat yang mengandung unsur Tasybih dan setelah diteliti lebih lanjut, ternyata pada setiap pokok bahasan dalam QS. al-Baqarah banyak menggunakan unsur Tasybih, baik itu ketika membahas tentang ketauhidan, keimanan (orang-orang mu'min, kafir, munafik), mu'amalah maupun tentang cerita nabi Musa as. dengan kaumnya. Dari data-data yang penulis jelaskan diatas, terjadi dua pertanyaan besar, yang selanjutnya akan penulis kaji dalam skripsi ini, yaitu apakah peranan gaya bahasa tasybih dalam penggunannya pada ayat-ayat QS. al-Baqarah dan mengapa pula al-Qur'an menggunakan gaya bahasa tasybih dalam menjelaskan permasalahan-permasalahan yang ada didalam QS. Al-Baqarah?.Tasybih itu sendiri adalah suatu cara dalam mengungkapkan suatu kalam (yang diucapkan) atau kalimat (yang tertulis) dengan cara menyerupakan sesuatu atau lebih dengan sesuatu yang lain dalam satu sifat yang sama atau lebih untuk tujuan tertentu. Penyerupaan sesuatu atau orang dengan yang lain ini, karena adanya sifat, jenis atau bentuk yang sama antara keduanya, sifat sesuatu yang diserupakan (musyabbah bih) disyaratkan lebih kuat dan lebih jelas dari sesuatu yang hendak diserupakan (musyabbah). Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan juga berbentuk siklus penelitian, yang diawali dari teknik pengumpulan data dengan menggunakan kajian pustaka (library researce), pemilihan dan pencatatan data (dilakukan dengan mencari ayat-ayat QS. al-Baqarah yang mengandung unsur-unsur tasybih, baik dengan membaca ayat-ayat al-Qur'an secara langsung maupun dengan dibantu literatur kitab balaghah dan tafsir) yang kemudian dinalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi penggunaan Tasybih dalam QS. al-Baqarah, sehingga akhirnya penulis dapat mengetahui tujuan penggunaan Tasybih yang ada dalam berbagai macam/model Tasybih yang terdapat pada QS. al-Baqarah serta dapat mengetahui tujuan al-Qur'an menggunakan Tasybih dalam menjelaskan permasalahan-permasalahan yang ada didalamnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item