RELEVANSI KONSEP HUMAN CAPITAL DENGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

ARIF ARYADI ACHMAD, NIM. 14410139 (2018) RELEVANSI KONSEP HUMAN CAPITAL DENGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELEVANSI KONSEP HUMAN CAPITAL DENGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA) 14410139, PRA BAB, BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (33MB) | Preview
	Text (RELEVANSI KONSEP HUMAN CAPITAL DENGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA) 14410139, BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah pengembangan sumber daya dalam suatu organisasi diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerjanya. Guru pendidikan agama islam sebagai subyek pendidikan yang berperan dalam mengelola kegiatan belajar mengajar harus mampu mengembangkan potensi dalam dirinya, yaitu pengetahuan, kecakapan, maupun keterampilan (human capital) sehingga dapat melaksanakan tugas profesinya secara profesional. Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta sebagai stake holder pendidikan yang mengelola guru pendidikan agama islam memiliki peran menerapkan kebijakan dan pengelolaan guru dalam rangka mengembangkan karir profesi guru pendidikan agama islam. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian disini adalah: bagaimana kebijakan pengembangan profesi guru pendidikan agama islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan bagaimana relevansi kebijakan tersebut dengan konsep human capital. Penelitian ini bertujuan untuk merelevansikan konsep human capital dengan kebijakan pengembangan profesi guru pendidikan agama islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seksi PAIS, pengawas PAI, dan guru pendidikan agama islam di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Kemudian teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data model Milles and Huberman yang mana menggunakan tiga tahap analisis data yaitu reduksi data, menampilkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebijakan pada Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dalam melakukan pengembangan profesi guru pendidikan agama islam dilakukan oleh seksi PAIS dengan berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS). Kebijakan pengembangan profesi guru dilakukan dengan merumuskan program kegiatan bagi guru pendidikan agama islam. Tahapan pengelolaan kebijakan tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. (2) Relevansi Konsep Human Capital dengan Kebijakan Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam terletak pada perumusan serangkaian program kegiatan oleh Seksi PAIS dan POKJAWAS melalui rapat koordinasi disetiap tahunnya bagi pengembangan guru pendikan agama islam. Program kegiatan yang dilakukan disetiap tahunnya dilaksanakan guna melakukan pengembangan dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun kecakapan. Sehingga guru pendidikan agama islam dapat menjadi sumber daya yang unggul dalam menjalankan profesinya sebagai guru pendidikan agama islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item