KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF PESERTA DIDIK PADA MAPEL FIKIH DI MAN 1 YOGYAKARTA

Susilo Ali Sadikin, NIM: 1620410091 (2018) KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF PESERTA DIDIK PADA MAPEL FIKIH DI MAN 1 YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF PESERTA DIDIK PADA MAPEL FIKIH DI MAN 1 YOGYAKARTA)
1620410091_COVER, BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF PESERTA DIDIK PADA MAPEL FIKIH DI MAN 1 YOGYAKARTA)
1620410091_BAB II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Mengingat kompetensi anak-anak Indonesia memang masih rendah dibandingkan negara-negara lainnya. Berdasarkan data Kemendikbud melalui Asesmen Kompetensi Peserta didik Indonesia (AKSI) 2016 ditemukan bahwa secara nasional 73,61% pencapaian kompetensi peserta didik masih berada pada posisi kurang. Kemendikbud mulai memberlakukan 10% soal yang membutuhkan daya nalar tingkat tinggi (high order thinking skills/HOTS). Meskipun baru 10%, ternyata banyak keluhan dari anak-anak Indonesia. Padahal melihat pembelajaran pada era abad ke 21 menggunakan dan mengandung muatan Communication Skill, Collaboration skill, critical thinking and Problem solving skill, creativity and innovation skill atau sering disebut dengan muatan 4C. Maka peneliti membuat rumusan masalah (1) Bagaimana kemampuan guru dalam menyusun instrument penilaian untuk mengembangkan daya kritis dan kreatif peserta didik, (2) Bagaimana kualitas instrument penilaian Guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik (3) Bagaimana efektifitas instrument penilaian Guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan olah data. Teknik analisis kualitas instrumen menggunakan uji validitas dengan menggunakan Korelasi Product Moment, Uji Reliabilitas, Tingkat kesukaran, daya pembeda, serta efektivitas pengecoh soal/instrumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian belum sesuai dengan kompetensi yang diinginkan pada jenjang SMA/MA yakni KI, KD dan Indikator. Pada beberapa soal masih terdapat instrumen yang memiliki kategori rendah/ low order thinking, hasil analisis perhitungan data, tidak terdapat butir soal yang berkualitas sangat baik, 2 butir soal berkualitas baik, 16 butir soal berkualitas sedang, 16 soal berkualitas tidak baik, dan terdapat 6 butir soal yang memiliki kualitas sangat tidak baik, Kurang efektif karena melihat banyaknya instrumen butir soal tidak baik dan mesti dibuang serta melihat kata kata operasional yang digunakan dalam penyusunan instrument penilaian masih mengggunakan C1-C3. Maka soal atau instrumen yang digunakan belum efektif dalam meningkatkan daya kritis dan kreatif peserta didik. Kata Kunci : Kemampuan Guru, Instrumen Penilaian, Efektivitas

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Suyadi, MA
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Guru, Instrumen Penilaian, Efektivitas
Subjects: Pendidikan > Instrumen Penilaian
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Mar 2019 09:14
Last Modified: 20 Mar 2019 09:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33316

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum