PRAKTIK PERKAWINAN WANITA HAMIL DI SLEMAN (STUDI DI DESA PONDOKREJO TEMPEL)

NAVIS SYAHADAH, NIM. 14340099 (2018) PRAKTIK PERKAWINAN WANITA HAMIL DI SLEMAN (STUDI DI DESA PONDOKREJO TEMPEL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK PERKAWINAN WANITA HAMIL DI SLEMAN (STUDI DI DESA PONDOKREJO TEMPEL))
14340099_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK PERKAWINAN WANITA HAMIL DI SLEMAN (STUDI DI DESA PONDOKREJO TEMPEL))
14340099_ BAB II_sampai_SEBELUM BAB TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji masalah kawin hamil di Desa Pondokrejo dengan memfokuskan pada pemahaman dan praktik di kalangan masyarakatnya. Praktik kawin hamil ini yang terjadi di kalangan masyarakat Desa Pondokrejo dilatarbelakangi seperti di masyarakat lain oleh kehamilan di luar nikah. Praktik kawin hamil diatur dalam Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam yang menegaskan perkawinan dalam keadaan hamil diperbolehkan. Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa wanita dalam keadaan hamil boleh menikah dengan laki-laki dan perkawinan tersebut tidak perlu diulang. Praktik kawin hamil yang ada di Desa Pondokrejo mempunyai keunikan sendiri yaitu adanya pengulangan setelah kelahiran bayi. Dengan ini penyusun tertarik mengkaji tentang alasan masyarakat di Desa Pondokrejo melakukan perkawinan dalam keadaan hamil dan pemahaman serta praktik kawin hamil. Penelitian ini penyusun gunakan dengan metode lapangan (field research). Dengan penelitian penyusun datang ke lokasi untuk melakukan pengamatan kepada masyarakat di Desa Pondokrejo untuk mengetahui pemahaman masyarakat dan praktik yang terjadi pada masyarakat terhadap kawin hamil. Selain observasi pengamatan, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa pihak yang terkait dengan isu tersebut seperti Kepala Dukuh, Ketua RT, Ketua RW, masyarakat dan pelaku. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi hukum untuk mengamati bagaimana pemahaman masyarakat dan praktik kawin hamil di Desa Pondokrejo kemudian dikaitkan dengan aturan perundang-undangan yang mengatur hal tersebut. Untuk mengetahui alasan masyarakat memperbolehkan kawin serta praktik yang ada di dalam masyarakat dengan melihat dari pencatatan dan pengulangan perkawinannya. Penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Pondokrejo dalam memperbolehkan kawin hamil karena untuk menutup aib, memperoleh status anak dan pertanggung jawaban laki-laki yang menghamilinya. Adapun pemahaman masyarakat terhadap kawin hamil dikelompokkan menjadi dua yaitu, pertama kelompok yang membolehkan praktik perkawinan hamil dan yang kedua kelompok yang melarang perkawinan dalam keadaan hamil. sedangkan terkait dengan praktik kawin hamil penulis menemukan bahwa seiring dengan pemahaman masyarakat dapat ditipologikan menjadi tiga yaitu pelarangan, pemperbolehkan kawin hamil dengan syarat dan tanpa syarat, sedangkan pembolehan dilakukan dengan pencatatan serta adanya perkawinan ulang pasca kelahiran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. EUIS NURLAELAWATI, M.A.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan wanita hamil, kawin ulang.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 Feb 2019 08:43
Last Modified: 26 Feb 2019 08:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33401

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum