PENAFSIRAN 'AQL MENURUT AL TABARANI DALAM TAFSIR JAMI' AL BAYAN 'AN TA'WIL AY AL QUR'AN

MAFTUH MUBAROK NIM: 03531406, (2010) PENAFSIRAN 'AQL MENURUT AL TABARANI DALAM TAFSIR JAMI' AL BAYAN 'AN TA'WIL AY AL QUR'AN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN 'AQL MENURUT AL TABARANI DALAM TAFSIR JAMI' AL BAYAN 'AN TA'WIL AY AL QUR'AN )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (872kB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN 'AQL MENURUT AL TABARANI DALAM TAFSIR JAMI' AL BAYAN 'AN TA'WIL AY AL QUR'AN )
BAB II.III.IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Akal ('Aql) adalah sesuatu yang membedakan antara manusia dengan makhluk Allah yang lain, karena akallah manusia memperoleh kemuliaan di sisi Allah SWT, sehingga dipercaya menjadi Khalifah di muka bumi ini. Karena akal memiliki kekuatan dan daya yang mampu membedakan mana yang hak dan yang bathil, dan mampu memahami tanda-tanda keEsaanNya. Namun, pada kenyataannya banyak manusia yang tidak bisa memfungsikan akalnya sebagaimana mestinya. Dalam al-Qur'an, term tentang akal ('Aql) tidak disebutkan dalam bentuk isim (kata benda) namun disebutkan dalan bentuk kata kerjanya, seperti ya'qilun, ta'qilun, ya'qiluha, na'qilu dan 'aqaluh. Ada pendapat yang mengatakan bahwa akal merupakan quot;sebuah organ quot; yang membutuhkan tempat (lokus), yang biasa disebut dengan isilah quot;Otak quot;. Pendapat lain mengemukakan bahwa akal adalah quot;sebuah potensi quot; yang memiliki fungsi untuk berpikir atau menelaah. Dan ini logis dengan melihat term-term yang digunakan al-Qur'an yang tidak menyebut kata 'Aql dalam bentuk isimnya, namun dalam bentuk kata kerjanya. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (Library Research) yang didasarkan pada metode tafsir maudu'i, yakni tafsir tematik dengan cara menghimpun dan menyusun seluruh ayat yang memiliki kesamaan arah, kemudian menganalisanya dari berbagai aspek. Penelitian ini memaparkan penafsirkan tokoh mufassair klasik, Abu Ja'far Muhammad Ibn Jarir al- Tabari dengan tafsirnya quot;Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ay al-Qur'an, yang merupakan tafsir yang bersifat ensiklopedis dan komprehensif. Tafsir tersebut membeberkan makna kata-kata dalam terminologi Bahasa Arab disertai dengan struktur linguistiknya, di samping itu al-T{abari tidak terlibat secara mendalam terkait masalah akal dalam ranah Teologi maupun Filsafat. Temuan dalam penelitian ini adalah dalam menafsirkan kata 'Aql tersebut, al-Tabari tidak secara eksplisit menafsirkan kata tersebut dalam bentuk isimnya, namun al-Tabari menafsirkan sesuai dengan kata kerja yang ada dalam al-Qur'an. Ini mengindikasikan bahwa al-Tabari memaknai 'Aql sebagai sebuah daya atau kekuatan untuk memahami atau berpikir yang dikaitkan dalam hal pemahaman terhadap tanda-tanda keEsaan Allah SWT. Al-Tabari menafsirkan kata 'Aql dalam pengertian quot;Akal Fungsional quot; bukan akal secara organ. Dalam hal pemaknaan terhadap kata 'Aql ini, al-Tabari tidak terlibat dalam perdebatan makna dan fungsi akal dalam ranah teologi maupun filsafat. Jadi, al-Tabari lebih menekankan pemaknaan akal secara utuh. Dan pemaknaan terhadap makna 'Aql yang ada dalam al-Qur'an ini berbeda dengan makna 'Aql yang selama ini berkembang di masyarakat, yakni makna 'Aql dalam arti pemahaman atau rasio, yang di dalamnya tidak terkandung unsur nilai-nilai dan etika. Sedangkan 'Aql dalam al-Qur'an, menurut al-Tabari mengandung unsur nilai-nilai yang mengikat bagi pemiliknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. H. M. Yusron, M. A. 2. M.Hidayat Noor, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Tafsir al Tabarani
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 02 Jan 2013 21:52
Last Modified: 02 Jan 2013 21:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3347

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum