Al Istalzam Al Hawariy Fi Al Masrihiyyah Ma'satun Zaynab Li 'aliy Ahmad Bakathir : Dirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah

Sutan Adi Nugraha, NIM. 14110101 (2018) Al Istalzam Al Hawariy Fi Al Masrihiyyah Ma'satun Zaynab Li 'aliy Ahmad Bakathir : Dirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al Istalzam Al Hawariy Fi Al Masrihiyyah Ma'satun Zaynab Li 'aliy Ahmad Bakathir : Dirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah)
14110101_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Al Istalzam Al Hawariy Fi Al Masrihiyyah Ma'satun Zaynab Li 'aliy Ahmad Bakathir : Dirasah Tahliliyyah Tadawuliyyah)
14110101_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tuturan yang diucapkan oleh seseorang (penutur) kepada orang lain (lawan tutur) seringkali memiliki maksud lain dari apa yang diucapkannya. Itu artinya ada bagian tuturan yang tidak diucapkan namun hendak disampaikan. "Bagian tuturan" tersebut, dalam Pragmatik dinamakan dengan implikatur percakapan. Fenomena ini pun terjadi di dalam drama Ma’satu Zainab karya Ali Ahmad Bakatsir. Peneliti menemukan banyak tuturan para tokohnya yang memiliki maksud lain yang diungkapkannya secara tidak langsung. Peneliti memperhatikan bahwa mereka terkadang mengatakan apa yang mereka maksud, terkadang mereka bermaksud lebih dari apa yang mereka katakan, dan terkadang pula bermaksud kebalikan dari apa yang mereka katakan. Untuk menganalisis masalah ini dalam drama Ma’satu Zainab, peneliti menggunakan pendekatan Pragmatik, dengan teori prinsip kerjasama Grice. Penelitian ini merupakan studi pustaka (Library Research), adapun metode yang digunakan peneliti untuk menganalisis data yaitu metode kualitatif deskriptif. Setelah peneliti melakukan penelitian ini, peneliti menemukan dua puluh tujuh tuturan melanggar prinsip kerjasama Grice dan mengandung implikatur percakapan, berikut rinciannya: tiga belas tuturan melanggar maksim kuantitas, dua tuturan melanggar maksim kualitas, tujuh belas tuturan melanggar maksim relevansi, enam tuturan melanggar maksim cara. Adapun makna tuturan yang mengandung implikatur percakapan yaitu : memberikan alasan, tidak menyukai topik pembicaraan, mengklarifikasi, mengejek, menegaskan, mengganti topik pembicaraan, meminta izin, mencurigai, meng-iya-kan, menolak, merahasiakan, bermaksud sebaliknya, menenangkan, memungkiri, heran, menghibur, terkejut, efek lucu, marah berlebih. Kata kunci : Ma’satu Zainab, Pragmatik, prinsip kerjasama, implikatur percakapan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Hisyam Zaini, MA.
Uncontrolled Keywords: Ma’satu Zainab, Pragmatik, prinsip kerjasama, implikatur percakapan
Subjects: Kesusastraan Arab > Novel - Fiksi
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Mar 2019 08:41
Last Modified: 26 Mar 2019 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33746

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum