RESILIENSI REMAJA KORBAN ORANG TUA BERCERAI (Studi Kasus di Sasana Golden Boxing Wonokromo Pleret Bantul)

Anisa Mistiana, NIM 14250070 (2018) RESILIENSI REMAJA KORBAN ORANG TUA BERCERAI (Studi Kasus di Sasana Golden Boxing Wonokromo Pleret Bantul). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI REMAJA KORBAN ORANG TUA BERCERAI (Studi Kasus di Sasana Golden Boxing Wonokromo Pleret Bantul))
14250070_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI REMAJA KORBAN ORANG TUA BERCERAI (Studi Kasus di Sasana Golden Boxing Wonokromo Pleret Bantul))
14250070_BAB-II_SAMPAI_BAB-III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Resiliensi anak korban perceraian orang tua memiliki dampak dan bentuk yang berbeda. Bisa mengarah kepada hal positif maupun hal negatif. Banyak faktor yang mempengaruhi bentuk resilien tersebut, Tidak semua remaja korban perceraian mempunyai resiliensi yang negatif, seperti tiga remaja yang tergabung di Sasana Golden Boxing Wonokromo Bantul. Maka tujuan dalam penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana resiliensi remaja tersebut dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi remaja tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana dalam pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada 3 remaja korban perceraian, 3 keluarga yang sekarang tinggal bersama remaja korban, 2 pelatih sasana, dan 2 teman-teman di sasana. Serta observasi yang dilakukan adalah observasi kegiatan remaja di sasana dan kegiatan remaja saat dirumah. Selanjutnya pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dengan mengambil beberapa sumber data lalu membandingkan. Hasil penelitian ini yaitu resiliensi yang dilakukan oleh remaja membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang tidak gampang. Diantara ketiga remaja tersebut, dua diantaranya sudah mampu beresilien dengan baik dan satu remaja belum mampu bersilien. Banyak faktor yang mendukung remaja melakukan resiliensi yang optimal seperti dukungan keluarga, pengaruh lingkungan sekitar, kesadaran remaja untuk merubah dirinya agar tidak terus-menerus memikirkan akan dampak perceraian orang tuanya dan lembaga yaitu sasana yang mampu membuat remaja tersebut mampu mengenali potensi dirinya dan mampu mengontrol emosi mereka sedikit demi sedikit. Kata Kunci : Perceraian, Remaja, Resiliensi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abidah Muflihati, S.Th.I, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Remaja, Resiliensi
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Apr 2019 08:21
Last Modified: 04 Apr 2019 08:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33824

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum