PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION(RME) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD MUHAMMADIYAH KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL

Rina Wijayanti, NIM. 14480151 (2018) PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION(RME) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD MUHAMMADIYAH KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION(RME) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD MUHAMMADIYAH KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL)
14480151_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (30MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION(RME) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD MUHAMMADIYAH KARANGBENDO BANGUNTAPAN BANTUL)
14480151_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mataTelah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata Telah menjadi pengetahuan umum, bahwa pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang pelajaran matematika sangatlah kurang. Oleh sebab itu hasil belajar yang diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami diperoleh siswa belum maksimal. Siswa memerlukan visualisasi untuk memahami suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan suatu materi pembelajaran. Visualisasi itu berbentuk diskusi. Siswa satu dengan siswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salinsiswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salin siswa yang lain akan salin siswa yang lain akan saling membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya g membantu dalam proses pembelajaran. Seperti halnya pendekatan pendekatan pendekatan pendekatan Realistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics EduacationRealistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics Eduacation Realistic Mathematics Eduacation (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa (RME) yang mengajak siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa belajar dengan realistis. Dimana siswa akan menyenangkan. Siswa akan banyak melakukan suakan banyak melakukan su akan banyak melakukan su akan banyak melakukan su akan banyak melakukan suakan banyak melakukan suakan banyak melakukan suakan banyak melakukan su akan banyak melakukan su akan banyak melakukan su akan banyak melakukan su akan banyak melakukan su atu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori.tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori.tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori.tu aktivitas dari pada teori. tu aktivitas dari pada teori. Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan Pendekatan tersebut akan digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam digunakan peneliti untuk mengukur hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. pembelajaran matematika. Penelitian dilakukan menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi yang digunakan adalah siswa kelas atas (IV, V, VI) SD Muhammadiyah Karangbendo Banguntapan yang berjumlah 175 siswa terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas A dan B. Sampel yang digunakan ialah kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Instrumen tes menggunakan jenis tes essay yang melalui analisis validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dengan cara uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat berupa uji normalitas dan homogenitas sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis statistika parametrik yaitu uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan keaktifan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Hal ini dibuktikan dari analisis uji One Sample Test data keaktifan siswa kelas Eksperimen setelah diberikan perlakuan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Artinya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berpengaruh terhadap keaktifan siswa SD Muhammadiyah Karangbendo dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa lebih dari 30. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan siswa yang menggunakan pendekatan Teacher Centered. Hal ini dibuktikan dari analisis uji Independent Samples T Test nilai post test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak. Artinya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa SD Muhammadiyah Karangbendo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moh. Agung Rokhimawan, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Realistic mathematic education, hasil belajar, keaktifan siswa
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Mar 2019 09:33
Last Modified: 14 Mar 2019 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33827

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum