PEMBATALAN WASIAT WAKAF OLEH AHLI WARIS WAKIF (STUDI PUTUSAN PERKARA NO. 143/PDT.G/2009/PA.BTL DAN PERKARA NO. 28/PDT. G/2009/PTA.YK)

RABIAWATI IDRIS, NIM. 1620310039 (2018) PEMBATALAN WASIAT WAKAF OLEH AHLI WARIS WAKIF (STUDI PUTUSAN PERKARA NO. 143/PDT.G/2009/PA.BTL DAN PERKARA NO. 28/PDT. G/2009/PTA.YK). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBATALAN WASIAT WAKAF OLEH AHLI WARIS WAKIF (STUDI PUTUSAN PERKARA NO. 143/PDT.G/2009/PA.BTL DAN PERKARA NO. 28/PDT. G/2009/PTA.YK))
1620310039_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PEMBATALAN WASIAT WAKAF OLEH AHLI WARIS WAKIF (STUDI PUTUSAN PERKARA NO. 143/PDT.G/2009/PA.BTL DAN PERKARA NO. 28/PDT. G/2009/PTA.YK))
1620310039_BAB II-SEBELUM BAB TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Wakaf merupakan instrument pembangunan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa sekarang dan masa depan, jika dikelola secara baik dan professional. Hal yang cukup menggembirakan belakangan ini ialah banyak kalangan yang tertarik untuk mengelola wakaf karena Wakaf saat ini tidak hanya sebagai institusi amal. Berkembangnya pengelolaan wakaf maka permasalahan wakaf mulai banyak terjadi. Al-Quran, hadis, Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang Hukum Perdata sebagai pedoman bagi majelis hakim dalam menetapkan putusan. Proses penetapan putusan sangat penting bagi permasalahan di Pengadilan Agama khususnya masalah wakaf. Majelis hakim di Pengadilan Perdata diharapkan dapat memutuskan perkara sesuai dengan cita hukum yang menjadi tujuan pembentukan hukum. Oleh karena itu penyusun tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembatalan wasiat wakaf oleh ahli waris wakif (studi putusan perkara no. 143/pdt.g/2009/pa.btl dan perkara no. 28/pdt. g/2009/pta.yk). Penyusun juga ingin mengetahui perbedaan dari kedua putusan tersebut dan adanya perbedaan pendapat majelis hakim serta penulis ingin memahami tujuan dan cita hukum yang diterapkan oleh hakim Pengadilan Agama Bantul dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam memutuskan suatu perkara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode analisa kualitatif dan bersifat deskriptif-analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data berupa putusan Perkara No. 143/Pdt.G/2009/PA.Btl dan Perkara No. 28/Pdt.G/2009/PTA.Yk tentang Pembatalan Wasiat Wakaf oleh ahli Waris Wakif, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Kompilasi Hukum Islam, hasil-hasil penelitian dan buku-buku hasil karya para ahli. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya perbedaan putusan Pengadilan Agama Bantul dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarya dalam menetapkan putusan. Putusan Pengadilan Agama Bantul belum konkrit dan jelas sedangkan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sudah konkrit dan jelas sesuai dengan kriteria putusan pengadilan yang bermutu di lingkungan pengadilan. Perbaikan putusan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta juga mengandung unsur keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum karena putusan yang baik dan bijaksana adalah putusan yang memuat cita hukum tersebut sedangkan putusan yang kurang baik hanya memuat satu tujuan hukum dan mengesampingkan tujuan hukum yang lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Riyanta, M.Hum.,
Uncontrolled Keywords: Wakaf, Pengadilan Agama, Cita Hukum, Putusan, Majelis Hakim.
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Keluarga
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Mar 2019 09:15
Last Modified: 15 Mar 2019 09:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33858

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum