PEMAKNAAN REMAJA MASJID NURUL HUDA DESA MALANGAN KELURAHAN GIWANGAN YOGYAKARTA TERHADAP UNSUR MISTIK DALAM PROGRAM REALITY SHOW KARMA DI ANTV

Rindang Wahyu Ardani, NIM. 14210070 (2018) PEMAKNAAN REMAJA MASJID NURUL HUDA DESA MALANGAN KELURAHAN GIWANGAN YOGYAKARTA TERHADAP UNSUR MISTIK DALAM PROGRAM REALITY SHOW KARMA DI ANTV. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAKNAAN REMAJA MASJID NURUL HUDA DESA MALANGAN KELURAHAN GIWANGAN YOGYAKARTA TERHADAP UNSUR MISTIK DALAM PROGRAM REALITY SHOW KARMA DI ANTV) 14210070_ BAB I BAB IV, DAFTAR PUSTAKA_.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (PEMAKNAAN REMAJA MASJID NURUL HUDA DESA MALANGAN KELURAHAN GIWANGAN YOGYAKARTA TERHADAP UNSUR MISTIK DALAM PROGRAM REALITY SHOW KARMA DI ANTV) 14210070_BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Era teknologi dan informasi memiliki dampak pada perkembangan pertelevisian Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai stasiun televisi berlomba-lomba menyuguhkan program tayangan yang mampu menarik minat masyarakat. Salah satu program yang cukup diminati adalah Karma di ANTV. Karma mengangkat isu supranatural atau mistik yang masih banyak dipraktikkan dan masih dianggap tabu oleh sebagaian masyarakat, seperti memiliki ilmu hitam atau black magic, guna-guna hingga pesugihan. Adapun basis penonton Karma berasal dari kalangan remaja. Berdasarkan pra survey peneliti menemukan bahwa Remaja Masjid Nurul Huda Desa Malangan Kelurahan Giwangan Yogyakarta mengetahui dan menonton program Karma. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan remaja masjid Nurul Huda Desa Malangan Kelurahan Giwangan Yogyakarta terhadap unsur mistik dalam program reality show Karma di ANTV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap posisi penerimaan khalayak memiliki pemaknaan yang berbeda-beda. Posisi hegemoni dominan memaknai unsur mistik yang ditayangkan mengandung hiburan dan hikmah, Kelompok negosiasi lebih memaknai tayangan dari dua sisi, yaitu selain sebagai hiburan dan media informasi, unsur mistik yang ditayangkan dianggap memiliki dampak yang negatif. Sedangkan kelompok oposisi memaknai secara kritis bahwa unsur mistik yang ditampilkan tidak mendidik dan mengandung sisi negatif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item