HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN WORK FAMILY ENRICHMENT TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI TIGA PERUSAHAAN DI YOGYAKARTA.

MUHAMAD DJINDAN R, NIM. 12710093 (2018) HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN WORK FAMILY ENRICHMENT TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI TIGA PERUSAHAAN DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN WORK FAMILY ENRICHMENT TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI TIGA PERUSAHAAN DI YOGYAKARTA.) 12710093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN WORK FAMILY ENRICHMENT TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI TIGA PERUSAHAAN DI YOGYAKARTA.) 12710093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan kerja dan work-family enrichment dengan intensi turnover pada karyawan di tiga perusahaan yang berada di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 50 karyawan dari tiga perusahaan di kota Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian yaitu accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala intensi turnover, terdiri dari 40 item ( ᶴ = 0,959), skala quality of work life terdiri dari 61 item (ᶴ =0,958), dan skala work-family enrichment terdiri dari 43 item (ᶴ = 0,927). Metode analisis data menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan analisis spearman rho. Berdasarkan uji asumsi linieritas dan normalitas hipotesis mayor dalam penelitian ini tidak bisa dianalisis secara bersama-sama karena tidak memenuhi syarat untuk melakukan analisis statistik parametrik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dan spearman rho untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel, dari hasil analisis tersebut diketahui QWL memiliki nilai sig.=0,000 (P 0,05) yang berarti memiliki hubungan yang kuat terhadap intensi turnover dengan nilai (r = -0,638) sehingga hipotesis minor dalam penelitian ini diterima. Sedangkan WFE memiliki nilai sig.=0,026 (P 0,05) yang berarti variabel tersebut memiliki hubungan terhadap intensi turnover dengan (r = -0,276) yang menandakan hubungan antara variabel tersebut lemah sehingga hipotesis minor ke dua dalam penelitian ini diterima.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item