UNSUR IDEOLOGI PURITAN DALAM KITAB TAFSIR JAWA PESISIR (Kajian atas Penafsiran Misbah Mustofa Perspektif Hermeneutika Gadamer)

Aunillah Reza Pratama, NIM: 1620510066 (2018) UNSUR IDEOLOGI PURITAN DALAM KITAB TAFSIR JAWA PESISIR (Kajian atas Penafsiran Misbah Mustofa Perspektif Hermeneutika Gadamer). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (UNSUR IDEOLOGI PURITAN DALAM KITAB TAFSIR JAWA PESISIR (Kajian atas Penafsiran Misbah Mustofa Perspektif Hermeneutika Gadamer))
1620510066, BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (UNSUR IDEOLOGI PURITAN DALAM KITAB TAFSIR JAWA PESISIR (Kajian atas Penafsiran Misbah Mustofa Perspektif Hermeneutika Gadamer))
1620510066, BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Misbah Mustofa merupakan ulama Islam tradisionalis yang banyak melahirkan karya ilmiah. Kitab tafsir al-Ikli>l dan Ta>jul Muslimi>n merupakan karya monumentalnya, yang sampai sekarang masih digunakan dalam aktivitas pengajian di kalangan masyarakat Jawa pedesaan. Namun pada tataran tertentu, penafsiran Misbah menampakkan adanya unsur ideologi Islam puritan. Seperti penafsirannya terhadap QS. al-Baqarah: 134, yang mengkritik prosesi tahlilan. Lalu terhadap QS, al-Baqarah: 186, al-A’raf: 55 & 205 yang menganggap penggunaan pengeras suara ketika berdo’a sebagai tindakan bid’ah. Problem akademik kajian ini berpangkal pada penafsiran Misbah yang tampak paradoks dengan ideologi Islam tradisionalis yang menjadi background sosio-religinya. Penafsiran yang ditampilkan Misbah pada tema yang dikaji, justru menampakkan adanya unsur ideologi Islam puritan. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba menjawab permasahan: 1) Bagaimana penafsiran Misbah yang bercorak puritan, 2) Apa meaningful sense atas penafsiran Misbah yang bercorak puritan. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutis dengan teori hermeneutika Gadamer. Teori tersebut digunakan untuk mengeksplorasi aspek internal dan eksternal yang memengaruhi hasil penasiran Misbah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis bertujuan untuk memaparkan secara komprehensif penasfiran Misbah dan menganalisanya dengan pendekatan dan teori yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang dituju. Hasil penelitian ini antara lain: Ketika menafsirkan QS. Al-Baqarah: 134, Misbah menganggap pengiriman pahala bacaan al-Qur’an kepada orang yang sudah meninggal merupakan perbuatan sia-sia. Hal yang bisa sampai kepada si mayit adalah do’a dan sedakah atas nama mayit. Kemudian, menggunakan QS. Al-Baqarah: 186, QS. Al-A’raf: 55 & 205, Misbah mengharamkan penggunaan pengeras suara ketika berdo’a dan menganggapnya sebagai bid’ah dalam ibadah. Hal demikian dapat mengarahkan pada sifat riya’. Menurut Misbah, sifat riya’ merupakan tindakan syirik khafi (samar). Melalui perspektif hermenutika Gadamer, faktor-faktor yang menyebabkan ideologi Misbah bercorak puritan yaitu: Pertama, ideologi kaum santri Jawa Pesisir yang menjadikan syar’iat Islam sebagai acuan paten dan baku dalam beragama. Ideologi ini cenderung kritis terhadap praktik keagamaan masyarakat sinkretis. Kedua, pra-pemahaman Misbah tentang bid’ah dan syirik. Jika bid’ah tersebut dalam ranah ‘ubudiyah dan i’tiqadiyyah maka dianggap haram dan sesat. Penggunaan pengeras suara ketika berdo’a merupakan tindakan bid’ah dalam ibadah dan mengarah pada syirik khafi. Ketiga, metodologi penafsiran dengan pendekatan tekstualis (bi ‘umu>m al-lafz}i). Metodologi ini cenderung mengedepankan aspek internal teks dan kurang melihat aspek eksternal yang melingkupinya. Kolaborasi ideologi Islam tradisionalis dengan Islam modernis Arab Saudi telah menempatkan Misbah sebagai ulama dengan istilah fikrah pinggiran NU. Meaningful sense atau nilai yang tercermin atas sikap Misbah dalam kajian ini yaitu memiliki sikap kritis dalam beragama, serta meletakkan sikap permissif dan konservatif secara proporsional.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ahmad Baidowi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: UNSUR IDEOLOGI PURITAN, KITAB TAFSIR JAWA PESISIR, Penafsiran Misbah Mustofa, Hermeneutika Gadamer
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2) > Studi al Qur'an dan Hadits
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Apr 2019 15:54
Last Modified: 04 Apr 2019 15:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34041

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum