TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SALAK DI DESA KAMONGAN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

NANANG MASKUR AHMAD, NIM. 11380009 (2018) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SALAK DI DESA KAMONGAN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SALAK DI DESA KAMONGAN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG)
11380009 - BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI SALAK DI DESA KAMONGAN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG)
11380009 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Jual beli merupakan salah satu kegiatan tolong menolong. Prinsip dasar yang telah ditetapkan Islam mengenai perdagangan dan niaga adalah tolak ukur dari kejujuran, kepercayaan dan ketulusan. Dalam hal ini penulis mengamati sebuah topik yang dijadikan sebagai objek penelitian yakni terkait jual beli salak di Desa Kamongan-Magelang. Pada praktiknya, proses jual beli ini berlangsung seperti pada umumnya, namun ada beberapa hal yang menarik perhatian penulis salah satunya terkait bonus yang menyebabkan pemotongan harga atau penambahan timbangan yang didapatkan oleh pembelinya. Oleh karenanya, penulis ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana praktik ini berlangsung, kemudian akan penulis telaah dengan menggunakan sudut pandang sosiologi hukum Islam yang berkembang pada kesimpulan utuh terkait praktik jual beli ini. Dengan menggunakan metode field research yang bersifat deskriptif analitik menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam yang didapatkan atas neraca populasi dan sampel yang ada seperti masyarakat, para penjual dan pembeli serta tokoh agama sebagai penunjuk sejauh mana implemtasi hukum Islam dilaksanakan di daerah tersebut, sehingga dapat menjadi alat untuk mendapatkan keterangan yang objektif atas faktor-faktor yang mempengaruhi berlangsungnya transaksi ini. Dari proses penelitian yang panjang, penulis mendapatkan kesimpulan bahwasanya proses jual beli ini sudah berlangsung cukup lama. Terkait dengan syarat dan rukunnya, jual beli ini memenuhi rukun syara’ secara muamalah. Namun lebih jauhnya, praktik ini mkembudaya terkait pemotongan harga berwajah bonus (baik menambah jumlah barang ataupun mengurangi nilai pembayaran) yang dilakukan apabila pembelian mencapai jumlah 10 Kg berlaku kelipatan. Hal ini tidak terlepas dari beberapa faktor yakni budaya yang sudah berlangsung, pemahaman terhadap hukum, ataupun faktor kebutuhan yang mengikat antar keduanya (penjual dan pembeli). Kehawatiran akan adanya nilai hukum yang terbengkalai dari faktor-faktor ini akan penulis analisa dengan pemahaman yang mendalam, sehingga penelitian ini dapat memberikan substansi yang baik terhadap pengetahuan umum dalam bermuamalah di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ratnasari Fajarita Abiddin, SH. MH. Selaku
Uncontrolled Keywords: Jual beli salak, Kamongan, sosiologi hukum Islam.
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 01 Apr 2019 10:23
Last Modified: 01 Apr 2019 10:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34267

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum