STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH

Mashudi, S.Fil.I., NIM. 1420510073 (2018) STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH)
1420510073_BAB-I-ATAU-V_DAFTAR-PESTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (STUDI ILMU KALAM DI PESANTREN ANNUQAYAH)
1420510073_BAB-II_SANPAI_SEBELUM_BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini adalah penelitian lapangan tentang kalam pondok pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura. Annuqayah merupakan pondok pesantren besar dan tertua di Kabupaten Sumenep, Madura yang didirikan pada tahun 1887 M. Penelitian ini memcoba untu mengatahui dan mecermati serta mendeskripsikan pemikiran kalam yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren Annuqayah yang meniputi genealogi kalam berdasarkan muatan teologi yang ada dalam kitab-kitab yang diajarkan dan berdasarkan paham teologi yang dianut oleh pengarang kitab-kitab tersebut. Pada dimensi lain, penelitian ini juga memotret bagaimana dan seperti apa nalar pesantren dalam kaitannya dengan kalam. Sehingga dengan formulasi ini, yaitu geneologi kalam dan nalar pesantren, akan melahirkan tipologi kalam pesantren. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi Edmund Gustav Albrecht Husserl. Sebagai metode penelitian, fenomenologi adalah cara membangun pemahaman tentang realitas. Pemahaman tersebut dibangun dari sudut pandang para aktor sosial yang mengalami peristiwa dalam kehidupannya. Pemahaman yang dicapai dalam tataran personal merupakan konstruksi personal realitas atau konstruksi subyektivitas. Asumsi pokok fenomenologi adalah manusia secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberikan makna atas sesuatu yang dialaminya. Oleh karena itu interpretasi merupakan proses aktif yang memberikan makna atas sesuatu yang dialami manusia. Dengan kata lain pemahaman adalah sesuatu tindakan kreatif yakni tindakan menuju pemaknaan. Kalam pesantren merupakan formulasi dari pemikiran teologi yang yang tertuang dalam kitab-kitab yang menjadi bahan ajar di pondok pesantren Annuqayah, dan dari kitab-kitab yang dibaca dan dipajari itu mencetak dan melahirkan pola nalar dan metodologi yang sama dengan yang ada di dalam kitab tersebut. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang ada di pesantren bersifat dogma dan sering kali doktrinal. Sehingga cara berfikir para santri atau masyarakat pesantren dalam merespon segala sesuatu berdasarkan apa yang ada dalam kitab. Memang terkesan refrensial yang penuh dengan dalil-dalil. Namun terbatas pada dalil nagli yang ada di dalam kitab-kitab tanpa mengikut sertakan olah pikir meraka sendiri (kratifitas berfikir). Para santri tidak menjadikan kitab-kitab yang dipelajari sebagai metodologi berfikir atau sebagai pisau analisis, namun meraka menjadikan kitab-kitab tersbut sebagai sesuatu yang sudah final dan siap kapai.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pesantren, kalam, dan kitab kuning.
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 01 Apr 2019 14:51
Last Modified: 01 Apr 2019 14:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34293

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum