GROBOG LENGEK KAJIAN NILAI-NILAI FILOSOFIS TERHADAP KARYA SENI PONOROGO

LANDUNG PAMBUDI, NIM. 13510010 (2018) GROBOG LENGEK KAJIAN NILAI-NILAI FILOSOFIS TERHADAP KARYA SENI PONOROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GROBOG LENGEK KAJIAN NILAI-NILAI FILOSOFIS TERHADAP KARYA SENI PONOROGO)
13510010_BAB I_BAB V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (GROBOG LENGEK KAJIAN NILAI-NILAI FILOSOFIS TERHADAP KARYA SENI PONOROGO)
13510010_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Grobog Lengek sebagai salah satu warisan kebudayaan Jawa tidak hanya sebatas barang antik, Grobog Lengek juga memiliki berbagai macam sisi nilai filosofis yang dalam, sehingga kajian terhadap kedua sisi tersebut menarik dan penting untuk dibahas secara akademis. Lebih dari itu pelestarian terhadap kebudayaan adalah dengan berusaha memaknai dan mencari nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah kebudayaan tersebut, agar terus dapat dilestarikan untuk generasi selanjutnya. Sehingga, kajian akademis ilmiah ini lebih diperuntukkan kepada usaha menjaga kelestarian kebudayaan dengan penggalian nilai-nilai filosofisnya. Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui salah satu kebudayaan seni ukir masyarakat Jawa pada furnitur Grobog Lengek, serta menjelaskan nilai-nilai filosofis yang terdapat di dalamnya. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Di dalam mengumpulkan data menggunakan tiga teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik validitas data peneliti menggunakan teknik triangulasi yang membandingkan data-data hasil observasi, wawancara dan juga dokumen-dokumen yang telah diperoleh dalam penelitian mengenai Grobog Lengek. Peti/grobog dalam kebudayaan jawa secara umum adalah furnitur dalam menyimpan barang-barang berharga, makna ritual dan sihir yang diberikan pada benda-benda di dalamnya diperluas ke wadah yang menahannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa grobog ini sering didekorasi dengan indah. Menyerupai grobog, grobog Lengek memiliki bentuk yang mirip tetapi memiliki sandaran kepala yang menunjukkan fungsi gandanya sebagai tempat tidur, biasanya terbuat dari kayu jati, kuat kokoh dan sangat berat. Dengan masing masing sisinya terbuat dari lembaran kayu utuh tanpa sambungan, Grobog Lengek termasuk ke dalam seni rupa tradisional terlihat dari ukiran diatasnya sehingga dalam kebudayaan Jawa disebut dengan seni gatra xii Hasil penelitian dari analisis nilai perspektif Max Scheler yang terkandung dalam kebudayaan Grobog Lengek ditemukan nilai kesenangan, nilai kehidupan, nilai spiritual, dan nilai kesucian. Nilai kesenangan sendiri dapat dilihat pada fungsinya sebagai aksesoris hiasan pada rumah antik hari ini. Nilai kehidupan dapat dilihat dari ukuran grobog Lengek yang diproduksi sebagai indikasi kesejahteraan pemiliknya. Keindahan ukiran dan proses alam yang menyatu pada ukiran di grobog Lengek menunjukkan nilai estetis sebagai turunan dari nilai spiritual. Dan terakhir keyakinan yang disimbolkan dalam motif ukiran gunung, cakra, dan kayon pada bagian sandaran kepala grobog Lengek ini adalah nilai kesucian yang disematkan pembuatnya kepada setiap pemilik atau bahkan yang berefleksi terhadap seni ukir masyarakat Jawa. Kata kunci :

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Mohammad Fatkhan, S. Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Filsafat Nilai, kebudayaan, Grobog Lengek, Simbolisme, Hierarki Nilai.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 08 Apr 2019 15:00
Last Modified: 08 Apr 2019 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34432

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum