NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM RITUAL PÉRÉT KANDUNG DI DESA TAMIDUNG, BATANG-BATANG, SUMENEP

IDA YUSRIYANI, NIM. 14510022 (2018) NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM RITUAL PÉRÉT KANDUNG DI DESA TAMIDUNG, BATANG-BATANG, SUMENEP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM RITUAL PÉRÉT KANDUNG DI DESA TAMIDUNG, BATANG-BATANG, SUMENEP)
14510022_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM RITUAL PÉRÉT KANDUNG DI DESA TAMIDUNG, BATANG-BATANG, SUMENEP)
14510022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Ritual Pérét Kandung adalah selamatan tujuh bulan kehamilan yang bertujuan untuk mendapat keselamatan atas bayi dan ibunya, serta anak yang dilahirkan agar menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada orang tua. Ritual Pérét Kandung ini merupakan tradisi warisan nenek moyang yang sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat Madura, khususnya Desa Tamidung. Tradisi ini mengandung unsur-unsur budaya lokal dan nilai-nilai Islam. Beberapa ritual yang dilaksanakan dalam tradisi ini tentunya memiliki nilai-nilai tersendiri. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam ritual Pérét Kandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi-partisipan aktif, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan kerangka teori hierarki nilai dari Max Scheler sebagai pisau analisis untuk mempertajam penelitian ini dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan filosofis. Hasil penelitian dari analisis nilai perspektif nilai Max Scheler terdapat nilai kesenangan, nilai vitalitas atau kehidupan, nilai spiritual, dan nilai kesucian atau keprofanan dalam ritual Pérét Kandung. Nilai kesenangan dapat dilihat dari kemeriahan mayarakat yang berlomba-lomba untuk mengambil bagian dalam memandikan. Nilai vitalitas atau kehidupan dapat dilihat dari pemijatan kandungan yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan ibunya. Kesehatan merupakan nilai turunan dari nilai kehidupan. Nilai selanjutnya yaitu nilai spriritual, nilai spiritual dapat dilihat dari prosesinya yang sarat akan pembacaan Al-Qur’an doa-doa yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan dari-Nya. Terakhir nilai kesucian atau keprofanan yang dapat dilihat dari bentuk ibadat yang yang dilakukan, seperti pembacaan Al-Qur’an dan upacara pemandian yang merupakan bentuk kepatuhan kepada Allah Yang Maha Kuasa. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ritual Pérét Kandung harus tetap dilestarikan. Selain karena tradisi ini adalah warisan nenek moyang dan agar terhindar dari malapetaka yang akan menimpa bayi dan ibunya, juga karena ritual Pérét Kandung ini mengandung nilai-nilai filosofis di dalamnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A
Uncontrolled Keywords: Ritual Peret kandung
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 Apr 2019 09:04
Last Modified: 09 Apr 2019 09:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34446

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum