PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN Escherichia coli dan Staphylococcus

Masna Muya Saroh, NIM. 14640003 (2018) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN Escherichia coli dan Staphylococcus. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN Escherichia coli dan Staphylococcus)
14640003_BAB I_BAB_ TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN Escherichia coli dan Staphylococcus)
14640003_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen penyebab penyakit diare. Pengobatan terhadap infeksi bakteri dilakukan dengan pemberian antibiotic yang bila digunakan secara terus menerus dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik tersebut. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti antibiotik yang ramah lingkungan, antara lain yang berasal dari tumbuhan. Daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan tanaman obat tradisional yang jumlahnya melimpah di alam serta mudah terurai secara alami. Kedua bagian tanaman tersebut mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh alternatif antibakteri yang ramah lingkungan dalam menanggulangi infeksi bakteri patogen manusia yang resisten terhadap antibiotik yang telah ada. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun dan buah belimbing wuluh untuk menghambat bahkan membunuh pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus penyebab penyakit diare. Uji antibakteri ekstrak etanol daun dan buah belimbing wuluh menggunakan metode difusi cakram dengan 3 varisasi konsentrasi, yaitu 10%, 20% dan 30% (b/v). Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol daun dan buah belimbing wuluh adalah 10%, sedangkan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol daun dan buah belimbing wuluh adalah 30%. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh cenderung memiliki sifat antibakteri yang lebih baik dalam menghambat bakteri E. coli dan S. aureus dari pada ekstrak etanol daunnya. Senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak etanol daun dan buah belimbing wuluh dapat menghambat bahkan membunuh bakteri E. coli dan S. aureus dengan cara merusak dinding dan membran sel yang ditandai dengan adanya kebocoran asam nukleat dan protein.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Erny Qurotul Ainy, S.Si., M.Si
Uncontrolled Keywords: antibakteri, diare, daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Apr 2019 14:16
Last Modified: 10 Apr 2019 14:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34475

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum