PANDANGAN MODERN ISLAM DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD ARKOUN

MMIFTAKHUS SURUR - NIM. 02121008, (2010) PANDANGAN MODERN ISLAM DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD ARKOUN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN MODERN ISLAM DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD ARKOUN)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (571kB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN MODERN ISLAM DALAM PEMIKIRAN MUHAMMAD ARKOUN)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (285kB)

Abstract

ABSTRAK Pada zaman modern, Islam berada pada ujian yang sangat berat, dimana pada sistem pengetahuan masyarakat mengalami kebekuan dalam memahami Islam, khususnya permasalahan epistemologis. Nilai luhur dan moral yang terkandung dalam al-Qur'an dan sunnah nabi Muhammad hanya menjadi sebuah gambaran atau simbol-simbol yang tidak aplikatif di dalam masyarakat sosial budaya, sehingga Islam kurang mampu menyesuaikan diri dengan realitas kehidupan manusia dan kebutuhan manusia modern. Lemahnya tradisi ilmiah umat Islam dalam menjembatani permasalahan-permasalahan sosial umat Islam di abad pertengahan memberikan pengaruh pada para pemikir Islam setelahnya guna menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Salah satunya adalah Muhammad Arkoun yang berpendapat bahwa permasalahan tersebut dikarenakan kurang kritisnya umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam dan nilai-nilai modern. Dengan kata lain, bahwa kemunduran umat Islam yang terjadi disebabkan pemikiran umat Islam yang tertutup dari berbagai pengetahuan-pengetahuan modern. Penelitian menggunakan pendekatan biografi, pendekatan ini mengarah pada usaha untuk mengungkap kenyataan hidup dari obyek yang sedang diteliti. Selain menggunakan pendekatan biografi, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian sejarah yang bertujuan merekonstruksi kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif. Adapun langkah-langkah metode tersebut adalah heuristik, verifikasi, interpretasi dan histeriografi. Melihat dari problematika pemikiran tersebut, Muhammad Arkoun menawarkan konsep yang bertujuan untuk mengembangkan strategi epistemologi baru dalam memahami ajaran Islam. Kritik nalar Islam bagi Muhammad Arkoun merupakan pemikiran dan interpretasi terhadap landasan teologi Islam yang akan membentuk kesadaran serta perilaku umat Islam. Adapun konsep ktitik nalar Islam yang ditawarkan adalah Islamologi terapan dan metodologi membaca al-Qur'an. Islamologi terapan merupakan praktek ilmiah pluridisipliner dan bertujuan membebaskan pemikiran Islam dari mitologi-mitologi yang menyesatkan dan dari kebekuan pikiran, sedangkan metodologi membaca al-Qur'an merupakan cara penafsiran terhadap al-Qur'an dalam memahami arti teks dan menemukan makna yang mengandung pesan-pesan universal dan substansial dalam setiap ayat-ayat al-Qur'an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Syamsul Arifin. M. Ag.
Uncontrolled Keywords: epistemologis, Muhammad Arkoun, kritik nalar Islam
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 Aug 2012 17:48
Last Modified: 21 Dec 2016 13:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3448

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum