DINAMIKA KEHIDUPAN SEKS PADA TIGA WARIA DI YOGYAKARTA

Anysa Nur Rohmah, NIM : 11250034 (2019) DINAMIKA KEHIDUPAN SEKS PADA TIGA WARIA DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (DINAMIKA KEHIDUPAN SEKS PADA TIGA WARIA DI YOGYAKARTA)
11250034_BAB 1_1V_DAFTAR -PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DINAMIKA KEHIDUPAN SEKS PADA TIGA WARIA DI YOGYAKARTA)
11250034_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Fenomena waria merupakan orientasi seksual yang tidak lazim dan cenderung dikategorikan negatif oleh sebagian orang. Definisi masyarakat akan apa yang normal, layak, benar dan alami memiliki pengaruh besar atas bagaimana perasaan warial tentang orientasi seksual mereka. Stereotip sosial yang semacam itu tidak sejalan dengan fakta bahwa di sekitar kita terdapat individu-individu dengan orientasi seks yang berbeda. Orientasi seks yang berbeda ini seringkali mendapatkan kritik yang negatif dari lingkungan tanpa memperhitungkan bahwa stigma negatif yang diberikan ini juga melukai mereka. Terkait dengan fenomena waria, perlu kita ketahui bahwa terbentuknya orientasi seksual seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain sistem hormonal, neurofisiologi, sosiokultural (termasuk budaya, keluarga, perbedaan sosioekonomi, dan pendekatan religiusnya), serta faktor psikologis lainnya (seperti pengalaman seksual dan juga trauma seksual individu). waria bisa terbentuk karena adanya faktor pendorong dari luar individu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan keturunan, bisa jadi karena lingkungan tempat tinggal, pola asuh, pengalaman masa lalu yang dalam hal ini pelecehan seksual. sebagian besar kaum waria memiliki pengalaman dilecehkan, diperkosa, dan menjadi korban kekerasan di masa kanak-kanaknya. Kenyataan tersebut memberikan gambaran tentang adanya keterikatan antara pelecehan seksual yang dialami seseorang pada masa kanak-kanaknya dengan terbentuknya orientasi seksual seseorang di masa depannya, yang dalam hal ini waria. Fokus dalam penelitian ini adalah mengungkap dinamika kehidupan seks pada Tiga waria. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan teknik Snowball Sampling, dipilihkan stiga orang untuk menjadi subjek penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Observasi Non Partisipan, dan (2) Wawancara mendalam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah disimpulkan bahwa salah satu yang menjadi faktor utama penyebab waria terjerumus dalam pelacuran adalah faktor pengaruh komunitas waria yang sudah senior dan secara sengaja memberikan informasi terkait kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing waria. sehingga kawan-kawan waria terpengaruh untuk melakukan atau mencoba hal baru dari informasi-informasi tersebut. Waria hanya berorientasi pada masalah ekonomi untuk mendapatkan uang, kurang mampu bersosialisasi dengan lingkungan, tingkat regiusitas rendah, perilaku sosial yang sering dicap negatif, serta budaya hidup bebas berpasangan tanpa memiliki surat pernikahan. Secara umum terlihat mereka tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas. Mereka tidak memikirkan masa depan untuk lebih baik dari saat ini. Mereka menganggap bahwa menjadi waria adalah sebuah takdir yang tidak dapat dirubah lagi. Kata kunci : Dinamika, Kehidupan Seks, Waria

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Suisyanto, M. Pd
Uncontrolled Keywords: Dinamika, Kehidupan Seks, Waria
Subjects: Masalah Sosial
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Apr 2019 10:20
Last Modified: 11 Apr 2019 10:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum