RASIONALITAS DAN PERTUKARAN SOSIAL DALAM GHABAY DI MASYARAKAT MUSLIM DESA JENANGGER BATANG-BATANG, SUMENEP, MADURA

RODIYANTO, NIM. 13540040 (2018) RASIONALITAS DAN PERTUKARAN SOSIAL DALAM GHABAY DI MASYARAKAT MUSLIM DESA JENANGGER BATANG-BATANG, SUMENEP, MADURA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RASIONALITAS DAN PERTUKARAN SOSIAL DALAM GHABAY DI MASYARAKAT MUSLIM DESA JENANGGER BATANG-BATANG, SUMENEP, MADURA)
13540040_BAB I-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RASIONALITAS DAN PERTUKARAN SOSIAL DALAM GHABAY DI MASYARAKAT MUSLIM DESA JENANGGER BATANG-BATANG, SUMENEP, MADURA)
13540040_BAB II-V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tradisi ghabay masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Jenangger, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Ghabay merupakan tindakan tolong-menolong, berupa memberi sumbangan kepada pihak yang melaksanakan acara pernikahan. Dahulu sumbangan dalam ghabay bersifat suka rela, namun pada era ini menunjukkan adanya pergeseran, yakni sebagai hutang tengka (hutang yang harus dibayar kembali). Sumbangan dapat berupa uang dan perlengkapan-perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam tradisi ghabay. Berdasarkan latar belakang ini, maka penelitian ini membahas: 1) Bagaimana rasionalitas tindakan masyarakat dalam tradisi ghabay di Desa Jenangger? 2) Bagaimana proses pertukaran sosial dalam ghabay? 3) Bagaimana nilai-nilai agama yang terdapat dalam rasionalitas dan proses pertukaran sosial dalam ghabay? Penelitian ini adalah penelitian lapangan, pengambilan data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Data primer didapat melalui Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data sekunder diambil dari sumber-sumber yang relevan, seperti buku, jurnal, dll. Data yang di dapat dilapangan kemudian dianalisis menggunakan metode diskriptif-interpretatif, data tentang ghabay di Desa Jenangger didiskripsikan atau dibahasakan secara sistematis dan teratur. Penelitian ini menggunakan teori Rasionalitas (Max Weber) dan Pertukaran Sosial (Peter M. Blau). Hasil penelitian menunjukkan empat rasionalitas dalam tradisi ghabay; Pertama, rasionalitas instrumental, yaitu pelaksanaan ghabay melalui proses analisis secara rasional terkait kemungkinan yang dibutuhkan dalam tradisi tersebut, termasuk perhituangan dan kebutuhan peralatan yang menjadi objek pertimbangan dalam persiapan ghabay. Kedua, rasionalitas nilai, karena masyarakat begitu yakin dengan tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan ghabay sesuai dengan norma-norma masyarakat. Ketiga, rasionalitas afeksi, rasionalitas mereka dalam mempertahankan eksistensi tradisi ghabay. Terakhir, rasionalitas tradisional, tindakan dalam pelaksanaan ghabay berdasarkan atas kebiasaan-kebiasaan, tindakan sosial yang didorong dan berorientasi kepada tradisi masa lampau atau pengalaman yang telah turun temurun. Selain empat rasionalitas tersebut, dalam tradisi ghabay juga terdapat pertukaran sosial, sebab setiap individu yang terlibat akan mendapatkan manfaat atau imbalan. Pertukaran sosial dalam tradisi ghabay ditunjukkan dengan sistem tompangan. Ada dua bentuk sistem tompangan; tompangan materi dan tompangan jasa. Sedangkan nilai-nilai keagaman dalam tradisi ghabay antara lain: khataman al-Qur’an, musyawarah, gotong-royong, pengajian, dan silaturrahim antar sanak saudara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA.
Uncontrolled Keywords: Ghabay, Rasionalitas, Pertukaran Sosial
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 16 Apr 2019 13:40
Last Modified: 16 Apr 2019 13:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34644

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum