INTERTEKSTUALITAS KISAH KELAHIRAN ISA DALAM QS. MARYAM (19:16-36) DAN YESUS DALAM INJIL LUKAS

AHMAD SHALAHUDDIN MANSUR, NIM. 12530102 (2019) INTERTEKSTUALITAS KISAH KELAHIRAN ISA DALAM QS. MARYAM (19:16-36) DAN YESUS DALAM INJIL LUKAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERTEKSTUALITAS KISAH KELAHIRAN ISA DALAM QS. MARYAM (19:16-36) DAN YESUS DALAM INJIL LUKAS)
12530102_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (INTERTEKSTUALITAS KISAH KELAHIRAN ISA DALAM QS. MARYAM (19:16-36) DAN YESUS DALAM INJIL LUKAS)
12530102_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Teks keagamaan atau kitab suci merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari umat beragama. Kitab suci sebagai firman Allah (Kalamullah/Verbum Dei) kemudian menjadi pedoman serta petunjuk hidup manusia. Dalam tradisi agama Ibrahim, umat Kristen dan umat Islam seringkali dihadapkan pada ruang konflik yang berkepanjangan. Konflik tersebut seringkali dipicu oleh teks keagamaan atau kitab suci masing-masing komunitas. Sedangkan di satu sisi, ada banyak ayat yang memiliki kesamaan meski terdapat juga perbedaan diantara umat Kristen dan umat Islam. Dalam penelitian ini, penulis mencoba melakukan dialog kitab suci secara interteks dengan membahas fragmen kisah kelahiran Isa atau Yesus dalam Al- Qur’an dan Alkitab. Isa/Yesus diambil sebagai titik tengah dalam upaya dialog, karena kedua komunitas Kristen dan Islam sama-sama membahas kisah Isa/Yesus, secara khusus yang berkaitan dengan kelahirannya. Penulis mencoba mencari tahu persamaan serta perbedaan yang ada diantara kedua teks dengan menggunakan metode interteks. Secara khusus, dengan kacamata strukturalisme yang memungkinkan untuk mengkaji struktur kedua kitab suci tersebut. Strukturalisme akan melihat kedua kitab suci ini sebagai realitas teks. Selanjutnya, penulis mencoba mengetengahkan fragmen Isa/Yesus dalam QS. Maryam ayat 16-36 dan salah satu bagian dalam Alkitab yakni Injil. Penulis mengambil fragmen Injil Lukas pasal 1 ayat 26-38. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa terdapat perbedaan serta persamaan dari kedua kitab suci tersebut. Meski tema kisahnya sama, yakni “kelahiran Isa/Yesus”, namun tetap menghasilkan perbedaan serta terdapat juga persamaan. Meskipun di satu sisi, kisah di Al-Qur’an jauh lebih banyak dan panjang, sehingga menambah terjal perbedaan yang ada. Sedangkan di Injil tidak terlalu banyak ayat yang dikutip. Dalam pembahasan kisah kelahiran Isa/Yesus dalam Al-Qur’an dimulai dari ketika Maryam diperintahkan oleh Jibril untuk bersandar ke pohon kurma agar Maryam mendapatkan buah kurma yang masak untuk dikonsumsi ketika sakit akan melahirkan melandanya. Kemudian ketika Maryam diminta bernazar untuk tidak berbicara kala itu. setelah melahirkan Isa/Yesus, Maryam kemudian berjalan ke kaumnya dan Maryam mendapat tuduhan yang tidak baik, dituduh sebagai pezina. Lalu Maryam menunjuk bayi Isa/Yesus, kemudian sang bayi bercerita, menjelaskan duduk perkara serta melakukan pembelaan kepada ibunya serta menjelaskan dirinya sebagai nabi—utusan Tuhan. Sedangkan di Lukas, sebagai Injil kanonik (terstandar), beberapa kisah yang terdapat di Al-Qur’an tersebut tidak ada dalam Injil Lukas. Sebaliknya yang menjadi khas dalam bahasan kisah Isa/Yesus dalam Injil Lukas adalah sebutan Isa/Yesus sebagai “Anak Allah”. Di balik perbedaannya, terdapat persamaan— yakni dialog antara Maryam dan malaikat serta Isa/Yesus yang lahir dari perawan Maryam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Injil Lukas, Maryam, Isa, Malaikat
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Apr 2019 09:55
Last Modified: 22 Apr 2019 09:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34712

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum