TERJEMAHAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA SASAK

SAEPUL RAHMAN, NIM. 15530011 (2019) TERJEMAHAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA SASAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TERJEMAHAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA SASAK)
15530011_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (TERJEMAHAN AL-QUR’AN DALAM BAHASA SASAK)
15530011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Salah satu penerjemahana Al-Qur’an yang ada di Indonesia kedalam bahasa daerah adalah terjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa Sasak. Bahasa Sasak adalah bahasa penduduk asli masyarakat Lombok. Anggota penerjemahan Al-Qur’an ini terdiri dari delapan orang, mereka merupakan para akademisi yang berasal dari suku Sasak asli. Penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Sasak telah selesai diterjemahkan semuanya yaitu 30 juz. Permasalahan yang dirumuskan adalah (1) Bagaimana Metode Terjemah Al-Qur’an dalam Bahasa Sasak? (2) Bgaimana akurasi penggunaan Bahasa Sasak dalam Terjemah Al-Qur’an Bahasa Sasak? (3) Apa kelebihan dan kekurangan terjemah Al-Qur’an kedalam Bahasa Sasak? Pada penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Sasak, terdapat beberapa kekurangan dan sejumlah kekeliruan ketika penerjemah melekukan pengalihan bahasa dari bahasa sasaran ke bahasa terget. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor; pertama, penutur bahasa Sasak tidak secara otomatis merupakan pakar dalam bahasa Sasak; kedua, banyak kosakata bahasa Indonesia yang sulit dicari padanannya dalam bahasa Sasak; ketiga, bahasa Sasak memiliki beragam dialek; keempat, bahasa Sasak memiliki tingkat unggah-ungguh, baik dalam bahasa tulisan (verbal) maupun dalam bahasa lisan (percakapan) yang terkait dengan status sosial tertentu. Keempat faktor ini, tidak mendapat cukup perhatian dari para penerjemah, sehingga bahasa Sasak yang digunakan dalam terjemahan Al-Qur’an tersebut terkesan dengan bahasa yang kasar, dialek yang digunakan campur dan bermacam-macam, pilihan kata yang tidak sesuai dan kurang tepat, serta tidak konsisten dalam penerjemahan. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa karakteristik penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Sasak menggunakan lima macam dialek yang ada di berbagai macam daerah yang ada di pulau Lombok, kelima dialek tersebut adalah dialek Ngeno-ngene, dialek Meno-mene, dialek Meriak-meriku dialek Keto-kete, dan dialek Ngeto-ngete. Dalam proses penerjemahan, tim penerjemah menggunakan metode Peter Newmark, hal ini bisa diidentifikasi melalui bentuk dan penyususnan struktur penerjemahannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: terjemahan Al-Qur’an, Bahasa Sasak, Lombok
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 23 Apr 2019 10:16
Last Modified: 23 Apr 2019 10:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34743

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum