WANPRESTASI DALAM KONTRAK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA

SUSI NURKHOLIDAH, SHI, NIM. 1620310122 (2018) WANPRESTASI DALAM KONTRAK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (WANPRESTASI DALAM KONTRAK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA) 1620310122_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (WANPRESTASI DALAM KONTRAK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DI PT. BPRS BANGUN DRAJAT WARGA YOGYAKARTA) 1620310122_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

PT. BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta dalam upayanya membantu menyejahterakan masyarakat memberikan bantuan Pembiayaan. Dalam memberikan pembiayaan tidak terlepas dengan adanya jaminan sebagai pengamanan dan kepastian akan pembiayaan yang diberikan, karena tanpa adanya pengamanan bank sulit menghindari resiko sebagai akibat dari kreditur yang wanprestasi. Bila pembiayaan akhirnya terjadi masalah, pihak bank dapat melakukan upaya penyelesaian agar angsuran dapat diselamatkan atau dibayar kembali oleh nasabah. Apabila tidak dapat dilakukan upaya penyelesaian secara preventif, maka eksekusi jaminan merupakan langkah terakhir yang dilakukan kreditur. Tetapi masih terdapat nasabah yang tidak menerima keputusan atas barang jaminannya yang dieksekusi sehingga mengajukan gugatan atas jaminannya ke Pengadilan Agama.Untuk mengkaji atau meneliti permasalahan tersebut, penulis membatasi pada penyelesaian wanprestasi sampai eksekusi jaminan pada akad murabahah, meskipun dalam penelitian ini juga akan dijelaskan perbedaannya dengan jaminan di dalam akad mudarabah. Permasalahan yang akan diteliti adalah apa saja faktor penyebab nasabah mengalami pembiayaan bermasalah atau wanprestasi dan Bagaimana pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah/ wanprestasi sampai tahap eksekusi jaminan di PT. BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan melalui penelitian langsung ke lapangan dan praktek dari perjanjian pembiayaan yang telah disepakati. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan melalui wawancara dan kuisioner serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu data primer dan sekunder yang telah terkumpul disusun kembali untuk dianalisis secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa yaitu ada banyak faktor penyebab nasabah wanprestasi termasuk tidak beriktikad baik untuk membayar angsuran tepat waktu. Pihak kreditur sebelum memberikan pembiayaan menganalisis dan mengenal terlebih dahulu nasabah agar kemudian dapat mengurangi resiko dalam pembiayaan yang bermasalah dengan prinsip kehatihatian. Penyelesaian wanprestasi atau pembiayaan bermasalah di BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta mengedepankan keadilan untuk kedua belah pihak dan penyelesaian yang sesuai dengan ketentuan hukum syariah, yaitu dilakukan sesuai dengan akad pembiayaan dengan melalui musyawarah secara kekeluargaan. Apabila melalui musyawarah tidak berhasil, maka dilakukan sita jaminan sampai eksekusi jaminan melalui Pengadilan Agama, dalam hal ini BPRS menggunakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Walaupun telah sesuai, penyelesaian menggunakan lembaga di luar pengadilan tidak disebutkan dalam isi perjanjian atau kontrak pembiayaan sehingga beberapa dari nasabah yang mengalami wanprestasi mengajukan gugatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item