MOTIF SOSIAL JAMA'AH PENGAJIAN, DZIKIR DAN ISTIGHOTSAH "ISTAWA" BERSAMA KH. NUR HAMIM ADLAN

MOH. FUAD NASIRUDIN, NIM. 11540022 (2018) MOTIF SOSIAL JAMA'AH PENGAJIAN, DZIKIR DAN ISTIGHOTSAH "ISTAWA" BERSAMA KH. NUR HAMIM ADLAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MOTIF SOSIAL JAMA'AH PENGAJIAN, DZIKIR DAN ISTIGHOTSAH "ISTAWA" BERSAMA KH. NUR HAMIM ADLAN)
11540022 BAB I ,V ,DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (MOTIF SOSIAL JAMA'AH PENGAJIAN, DZIKIR DAN ISTIGHOTSAH "ISTAWA" BERSAMA KH. NUR HAMIM ADLAN)
11540022 BAB II, III, IV..pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Pengajian, dzikir dan istighosah “ISTAWA” merupakan acara pengajian yang sangat unik . Berbeda dengan pengajian pada umumnya yang hanya diisi dengan tausyiah saja. Dalam pengajian ini lebih menekankan kepada dzikir, sholat-sholat sunnah dan istighotsah yang sifatnya lebih mengkhususkan pada penataan hati. Tausiyah atau ceramah yang lebih sedikit yang intinya tertuju penuh untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Allah SWT. Pengajian ini disebut unik karena jamaahnya yang terdiri dari semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Pakaian yang dikenakan mayoritas menggunakan pakaian putih. Laki-laki menggunakan baju koko dan bawahan sarung. Sedangkan jama‟ah perempuan menggunakan gamis dan rukuh atau mukena. Penelitian ini dilakukan karena untuk menunjukkan berbagai macam motif sosial dari para jama‟ah mengikuti pengajian, dzikir dan istighotsah. Dari sinilah penulis akhirnya mengangkat judul motif sosial jama‟ah pengajian, dzikir dan istighotsah “ISTAWA” bersama KH. Nur Hamim Adlan. Peneltian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motif sosial jama‟ah yang hadir dalam pengajian, dzikir dan istighotsah “ISTAWA” (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motif sosial jama‟ah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu berdasarkan pada keadaan di lapangan yang menjadi lokasi penelitian yaitu di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya. Subyek penelitiannya adalah Jama‟ah pengajian, dzikir dan istighotsah “ISTAWA” bersama KH. Nur Hamim Adlan dengan metode pengumpulan data: wawancara, observasi, analisis data dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Sherif tentang motif sosial yang meliputi tiga macam teori yaitu: motif biogenetis, motif sosiogenetis dan motif theogenetis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa motif sosial jama‟ah pengajian, dzikir dan istighotsah “ISTAWA” bersama KH. Nur Hamim Adlan yaitu karena adanya berbagai macam motif sosial. Motif-motif itu antara lain motif biogenetis, motis sosiogenetis dan motif theogenetis. Dari motif-motif tersebut yang paling banyak ditemukan dari beberapa subyek penelitian adalah motif theogenetis. Motif theogenetis ini mendominasi karena jama‟ah yang hadir berpendapat bahwa dengan mengikuti acara pengajian, dzikir dan istighotsah adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun munculnya motif sosial jama‟ah meliputi beberapa faktor yaitu: faktor motif itu sendiri, sikap, perilaku, kepribadian dan pengalaman. Semua ini dilakukan secara berulang-ulang karena merasa cocok dengan apa yang pernah jama‟ah alami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurus Sa‟adah, S.Psi., M.Si., Psi.
Uncontrolled Keywords: motif sosial, pengajian, dzikir, istigotsah.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 30 Apr 2019 08:47
Last Modified: 30 Apr 2019 08:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34871

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum