PENERAPAN PRINSIP SYARI’AH STUDI KASUS PADA HOTEL BUKIT UHUD YOGYAKARTA

ALFI AIDA, NIM. 14380065 (2019) PENERAPAN PRINSIP SYARI’AH STUDI KASUS PADA HOTEL BUKIT UHUD YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (PENERAPAN PRINSIP SYARI’AH STUDI KASUS PADA HOTEL BUKIT UHUD YOGYAKARTA) 14380065_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN PRINSIP SYARI’AH STUDI KASUS PADA HOTEL BUKIT UHUD YOGYAKARTA) 14380065_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

The development of shari'ah-based business is increasingly advanced, one of which is the current trend is a syari'ah-based hotel. Hotel Shari'ah is a building in the form of rooms with a large number that provides lodging services in the form of facilities and services, meals, and drinks and other services, based on shari'ah principles throughout its operation according to the criteria of a determined sharia hotel business by the DSN-MUI Fatwa. Hotel Bukit Uhud uses the syariah label and claims that it is a syari'ah hotel, but has not received a halal certificate as formal legal evidence from the Indonesian Ulema Council. The purpose of the compiler is to analyze the Bukit Uhud Hotel regarding the extent of the application of the Shari'ah principles in its implementation. This type of research is field research with a normative-juridical approach. This research is a descriptive analytical qualitative research. The method of data collection uses interview,observation,and documentation methods. The results of this study are Bukit Uhud Hotel in the practice of hotel syari'ah operations can be seen from various aspects, namely product aspects, service aspects, and management aspects almost the same as conventional hotels. All shari'ah principles applied at Bukit Uhud Hotel use syari'ah principles which refer to the Syari'ah Hotel Business Implementation Guidelines and Consumer Protection Guarantees. Bukit Uhud Hotel still has many shortcomings in every element of Shari'ah and does not cover the criteria of the Hilal-1 and Hilal-2 syari'ah hotel businesses. Bukit Uhud Hotel does not yet have a Syari'ah Supervisory Board in overseeing the management practices at Bukit Uhud Hotels and business certificates in establishing syari'ah-based hotels because Bukit Uhud Hotel is a budget hotel or two-star hotel. Hotel Bukit Uhud has implemented a number of consumer rights in the form of a Consumer Protection Guarantee, which includes comfort, safety and safety of guests, providing information correctly, clearly, honestly, and not discriminating against its guests. Keywords: Syari'ah Hotel, Application of Syari'ah Principles, Guarantee of Consumer Protection[INDONESIA]Perkembangan bisnis berbasis syari‟ah semakin maju, salah satunya yang menjadi trend saat ini adalah hotel berbasis syari‟ah. Hotel syari‟ah merupakan suatu bangunan berupa kamar-kamar dengan jumlah banyak yang menyediakan jasa penginapan berupa fasilitas dan pelayanan, makan, dan minum serta jasa lainnya, dengan berlandaskan prinsip-prinsip syari‟ah diseluruh pengoperasiannya sesuai kriteria usaha hotel syari‟ah yang ditentukan oleh Fatwa DSN-MUI. Hotel Bukit Uhud menggunakan label syariah dan mengaku bahwa dirinya adalah hotel syari‟ah, namun belum mendapatkan sertifikat halal sebagai bukti legal formal dari Majelis Ulama Indonesia. Tujuan penyusun untuk menganalisis Hotel Bukit Uhud mengenai seberapa jauh penerapan prinsip syari‟ah dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif-yuridis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-analitis. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Hotel Bukit Uhud dalam praktik pengoperasian hotel syari‟ah dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek produk, aspek pelayanan, dan aspek pengelolaan hampir sama dengan hotel konvensional. Semua prinsip syari‟ah yang diterapkan di Hotel Bukit Uhud menggunakan prinsip syari‟ah yang merujuk pada Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syari‟ah dan Jaminan Perlindungan Konsumen. Hotel Bukit Uhud masih terdapat banyak kekurangan disetiap unsur syari‟ah dan tidak mencakup kriteria usaha hotel syari‟ah Hilal-1 maupun Hilal-2. Hotel Bukit Uhud belum memiliki Dewan Pengawas Syari‟ah dalam mengawasi jalannya praktik pengelolaan di Hotel Bukit Uhud dan sertifikat usaha dalam mendirikan hotel berbasis syari‟ah disebabkan Hotel Bukit Uhud adalah Hotel Melati atau Hotel Berbintang dua. Hotel Bukit Uhud sudah menerapkan sebagian hak-hak konsumen berupa Jaminan Perlindungan Konsumen yaitu mencakup kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para tamu, memberikan informasi secara benar, jelas, jujur, serta tidak mendiskriminasi para tamunya. Kata kunci: Hotel Syari‟ah, Penerapan Prinsip Syari‟ah, Jaminan Perlindungan Konsumen.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item