PENGAJARAN MAHĀRAH AL-QIRĀ’AH KELAS XI DI MA MA’ARIF NGLIPAR DAN MA RAUDHATUL MUTTAQIEN SLEMAN

AHMAD RIZZA FIRDAUS, NIM. 1620410065 (2019) PENGAJARAN MAHĀRAH AL-QIRĀ’AH KELAS XI DI MA MA’ARIF NGLIPAR DAN MA RAUDHATUL MUTTAQIEN SLEMAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (PENGAJARAN MAHĀRAH AL-QIRĀ’AH KELAS XI DI MA MA’ARIF NGLIPAR DAN MA RAUDHATUL MUTTAQIEN SLEMAN) 1620410065_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)
Preview	Text (PENGAJARAN MAHĀRAH AL-QIRĀ’AH KELAS XI DI MA MA’ARIF NGLIPAR DAN MA RAUDHATUL MUTTAQIEN SLEMAN) 1620410065_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview

Abstract

Strategi ekspositori merupakan strategi pengajaran yang lebih berorientasi pada guru. Strategi ekspositori merupakan cara mengajar yang paling efektif dan efisien dalam menanamkan belajar bermakna. Karena itu dalam strategi ini siswa tidak hanya mendengarkan, mencatat atau memperhatikan saja, tetapi mengerjakan soal-soal latihan atau mungkin saling bertanya. Berdasarkan hasil wawancara awal penulis dengan guru bahasa Arab di MA Ma’arif Nglipar di MA Raudhatul Muttaqien Sleman, siswa kurang menguasai kompetensi yang seharusnya mereka kuasai dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pengajaran Mahārah al-Qirā’ah perspektif strategi ekspositori? 2) apa saja problematika dalam pengajaran Mahārah al-Qirā’ah? 3) apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas strategi ekspositori dalam pengajaran Mahārah al-Qirā’ah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan strategi ekspositori dalam pengajaran Mahārah al-Qirā’ah kelas XI di MA Ma’arif Nglipar dan MA Raudhatul Muttaqien Sleman. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) pengajaran di MA Ma’arif Nglipar: guru tidak memotivasi siswa, menjelaskan tujuan pengajaran, mereview materi, bahasa guru mudah dipahami, suara guru tidak lantang, tidak menjaga kontak mata, tidak menyisipkan humor, mengkorelasikan materi, menyimpulkan dan mengaplikasikan materi. Sedangkan di MA Raudhatul Muttaqien: guru memotivasi siswa, menjelaskan tujuan, tidak mereview, bahasa guru mudah dipahami, suara guru lantang, menjaga kontak mata, tidak ada humor, tidak mengkorelasikan materi, menyimpulkan dan mengaplikasikan materi; 2) problematika di MA Ma’arif Nglipar: guru tidak memotivasi siswa, suara guru lirih, tidak menjaga kontak mata,tidak ada humor. Sedangkan di MA Raudhatul Muttaqien: guru tidak mereview, tidak ada humor, tidak ada korelasi materi; 3) faktor-faktor pengaruh efektivitas di MA Ma’arif Nglipar: materi baru, kemampuan membaca, cocok dipresentasikan, perlu didemonstrasikan, kognitif siswa rendah, waktu terbatas. Sedangkan di MA Raudhatul Muttaqien: materi baru, kemampuan membaca, cocok dipresentasikan, meningkatkan motivasi, perlu didemonstrasikan, kognitif siswa rendah, waktu terbatas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item