PENANGANAN SISWA DISLEKSIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SLB N 2 YOGYAKARTA

Nindya Alifia Tittandi, NIM. 15410080 (2019) PENANGANAN SISWA DISLEKSIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SLB N 2 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENANGANAN SISWA DISLEKSIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SLB N 2 YOGYAKARTA)
15410080_BAB I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENANGANAN SISWA DISLEKSIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SLB N 2 YOGYAKARTA)
15410080-BAB II_ III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

NINDYA ALIFIA TITTANDI. Penanganan Siswa Disleksia dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Dari berbagai jenis gangguan belajar, salah satu yang penting dan mendasar ialah kesulitan membaca atau disleksia. Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran yang dapat berpengaruh dalam perilaku sehari-hari siswa, perlu menilik bagaimana penanganan yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam pada siswa disleksia selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga, jika terdapat penanganan yang kurang memuaskan pada siswa, dapat diberikan contoh bagaimana penanganan yang sebaiknya diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara secara mendalam, serta pengumpulan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Subyek penelitian kali ini ialah seorang siswa disleksia kelas lima D dan seorang guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani siswa disleksia telah terlebih dahulu mengetahui potensi yang dimiliki siswa, sehingga guru mampu menyesuaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan hal-hal yang dibutuhkan oleh siswa. Kemudian penanganan yang baik telah diberikan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu dengan mendikte siswa secara perlahan dan tidak terburu-buru untuk membenarkan tulisan siswa jika terdapat kesalahan, memberikan contoh kalimat di buku tulis siswa untuk disalin di bawah tulisan guru, membuat variasi pada proses pembelajaran dengan menyanyi, mengahafal doa-doa, dan terkadang melakukan pembelajaran di luar kelas untuk mengenalkan ciptaan Allah Swt. Namun terdapat beberapa alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa disleksia yang tidak digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam, seperti penggunaan media teknologi sebagai alat audio-visual untuk memudahkan siswa disleksia belajar mengenali kata. Hal ini berarti masih banyak yang perlu diketahui para orang tua, guru-guru, dan orang-orang yang peduli terhadap lingkungan di sekitarnya terkait identifikasi kesulitan belajar khususnya disleksia, serta penanganan yang tepat sehingga anak atau siswa mampu belajar membaca dengan baik, karena membaca adalah kunci pengetahuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Eva Latipah, M. Si.,
Uncontrolled Keywords: Disleksia, Proses Pembelajaran
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Jan 2020 14:28
Last Modified: 24 Jan 2020 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35158

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum