WISATA ALAM KALIBIRU: STUDI TAHAPAN PENGEMBANGAN WISATA ALAM KALIBIRU TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KALIBIRU KULONPROGO YOGYAKARTA

MOH KHALILI, NIM. 12230051 (2019) WISATA ALAM KALIBIRU: STUDI TAHAPAN PENGEMBANGAN WISATA ALAM KALIBIRU TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KALIBIRU KULONPROGO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (WISATA ALAM KALIBIRU: STUDI TAHAPAN PENGEMBANGAN WISATA ALAM KALIBIRU TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KALIBIRU KULONPROGO YOGYAKARTA) 12230051_BAB-I_BAB_IV_DAFTAR_PUSTAKA-4.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (WISATA ALAM KALIBIRU: STUDI TAHAPAN PENGEMBANGAN WISATA ALAM KALIBIRU TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KALIBIRU KULONPROGO YOGYAKARTA) 12230051_BAB-II_SAMPAI BAB SEBELUM TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Wisata alam selalu menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan karena mampu memberi peran pemasukan ekonomi lokal maupun regional. Salah satunya Wisata Alam Kalibiru terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap ketinggian 450 MDPL di Perbukitan Menoreh Kulonprogo Yogyakarta, berjarak 40 km dari Kota Yogyakarta atau 10 Km di dari Kota Wates. Wisata Alam Kalibiru ini berdiri karena adanya inisiatif dan partisipasi dari masyarakat lokal yang ingin bangkit dari kemiskinan. Masyarakat lokal sendiri ialah masyarakat yang berada di sekitar Desa Wisata Kalibiru yang terletak di Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Mereka menciptakan sebuah inovasi baru dari potensi alam yang ada di sekitar lingkungan yang menurut mereka potensi tersebut mampu memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan ekologi masyarakat. Judul penelitian ini tentang “Tahapan Pengembangan Wisata Alam Kalibiru Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Dusun Kalibiru Kulonprogo Yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan teori tahapan pengembangan wisata dan dampak ekonomi wisata. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan kriteria, dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara selama 4 bulan. Data yang diperoleh dilihat validitasnya dengan triangulasi sumber, dan dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini tentang tahapan pengembangan wisata alam meliputi: Discoverry (menggali aset) yaitu sebuah pengelolaan yang melihat potensi lahan dan potensi alam yang ada di Dusun Kalibiru. Dream (membangun manajeman), yaitu manejeman yang diggunakan adalah partisipasi aktif masyarakat baik kelompok tani atau aparat Dusun Kalibiru. Design (membangun tanggungjawab), Proses di mana seluruh kelompok terlibat dalam proses belajar tentang kekuatan atau aset yang dimiliki agar bisa mulai memanfaatkannya dengan kreatif, inovatif dan kolaboratif untuk mencapai aspirasi dan tujuan seperti yang sudah ditetapkan bersama. Define (menetapkan konsep), dimana masyarakatmenentukan terhadap tujuan dan proses dalam pemanfaatan SDA dan SDM. Distiny (mengelola aset) proses belajar terus menerus dan berinovasi tentang apa yang dimiliki wisata alam Kalibiru untuk kemajuan bersama. Adapun dampak adanya Wisata Alam Kalibiru adalah meningkatnya ekonomi masyarakat secara intensif serta mampu menjadi kegiatan alternatif masyarakat Kalibiru Wisata Alam Kalibiru sekarang sudah menjadi tumpuan hidup masyarakat Kalibiru. Selain itu secara sosial ekonomi berdampak pada pendapatan masyarakat lokal, mengurangi pengangguran serta tetap menjaga kelestarian hutan lindug.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item