WANITA KARIR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PANDANGAN K.H. HUSEIN MUHAMMAD)

ZIADATUN NI'MAH - NIM. 05350006, (2010) WANITA KARIR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PANDANGAN K.H. HUSEIN MUHAMMAD). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text ( WANITA KARIR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PANDANGAN K.H. HUSEIN MUHAMMAD))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (991kB) | Preview
[img] Text ( WANITA KARIR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI PANDANGAN K.H. HUSEIN MUHAMMAD))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (493kB)

Abstract

Prinsip pokok ajaran Islam sesungguhnya adalah persamaan dan kesejajaran di antara pria dan wanita, apapun suku dan bangsanya, baik dalam hak maupun kewajiban. Islam datang dengan ajaran egaliter, tanpa ada diskriminasi terhadap jenis kelamin.Yang membedakan di antara mereka hanyalah ketaqwaannya. Masyarakat Islam memahami ayat yang berhubungan denga pria dan wanita secara timpang dan lebih mengunggulkan pria dibanding wanita. Islam datang mengangkat harkat wanita setara dengan kaum pria dalam hakekat kemanusiannya dan mendapatkan hak-hak yang wajar sebagaimana kaum pria. Seiring dengan berubahnya cara pandang masyarakat terhadap peran dan posisi kaum wanita di tengah masyarakat, maka saat ini sebagaimana kaum pria banyak kaum wanita yang berkarir, baik di bidang sosial, politik, pemerintahan dan kemiliteran. Namun sulitnya pengakuan sosial terhadap keterlibatan wanita di dunia publik. Selain disebabkan oleh faktor budaya, didasarkan pula oleh pemahaman agama yang mana ada pihak yang berkuasa atau kuat keinginan masyarakat untuk mempertahankan tradisi yang telah ada. Fenomena ketidakadilan sering terjadi terhadap wanita terutama ketika ia berada dalam sektor publik. Ketidakadilan itu terlihat dari adanya marginalisasi, diskriminasi, dan subordinasi wanita dan pria. Diskriminasi wanita di tempat kerja, wanita ditempatkan pada posisi sekunder karena munculnya anggapan wanita cenderung lebih pasif dan memiliki intelektual lebih rendah dibanding pria. Tak jarang wanita dipandang kurang produktif karena terhalang cuti hamil dan melahirkan.Serta pengupahan lebih rendah dari pria karena wanita dianggap pencari nafkah tambahan. Kemudian peneliti mencoba melihat wanita karir dalam pandangan tokoh feminis Indonesia yaitu Husein Muhammad yang pemikirannya masih kental dengan dunia pesantren dan menggunakan rujukan fiqh klasik, ditambah kemampuannya membaca secara kritis terhadap khasanah Islam, serta membentuk sebuah pemikiran yang cukup utuh dan sistematis mengenai fiqh khususnya fiqh wanita dalam perspektif gender. Jenis penelitian library research, metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif. Kemudian menganalisis data yang terkumpul dengan cara deduktif serta menggunakkan pendekatan analisis gender. Pemilihan analisis gender ini digunakkan untuk memperoleh pandangan Husein Muhammad tentang wanita karir dalam konsep kesetaraan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Husein Muhammad melihat wanita karir adalah wanita yang mandiri, bekerja menghidupi dirinya sendiri serta untuk mengaktualisasikan dirinya baik ruang publik maupun domestik. Husein Muhammad juga melihat wanita dan pria yang sudah dewasa berhak bekerja dimanasaja, di dalam rumah maupun di luar rumah. Setiap orang harus bisa mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tetapi harus bisa bekerja sama. Jadi wanita berkarier tidak ada masalah sama dengan pria berkarir, kendala ada pada siapa saja yang bekerja. Yang diperlukan adalah sikap saling menghormati, dan saling bekerja sama untuk saling menghidupi guna mensejahterkan. Wanita karir di Indonesia sudah mengalami kemajuan besar meski masih ada paradigma sosial yang belum jelas mengenai posisi wanita. Namun wanita Indonesia sudah bisa berkarir di semua bidang publik yang semula diperuntukkan pria, serta sudah memperlihatkan kapabelitas dan prestasinya dalam segala bidang. Terbukanya ruang publik bagi wanita memberikan sumbangan yang berharga bagi kemajuan masyarakat. Semakin banyaknya wanita yang sukses dalam karir dapat menjadikan masyarakat dan Negara semakin maju.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : AGUS MOH.NAJIB, M.Ag., Hj. FATMA AMILIA, S.Ag,M.Si,
Uncontrolled Keywords: wanita karir, pandangan K.H. Husein Muhammad
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 16 Aug 2012 16:52
Last Modified: 12 Apr 2016 13:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3551

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum