ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Madiun)

HANIFAH ASMA’ AYU PRAMESTHI, NIM. 15820018 (2019) ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Madiun). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Madiun)) 15820018_Bab_I_Bab_V_Dapus.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD (Studi Kasus pada Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Madiun)) 15820018_Bab_II_Bab_III_Bab_IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (792kB)

Abstract

Pada saat ini, dunia bisnis mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga terjadi persaingan yang semakin kompetitif. Dalam upaya peningkatan kinerja organisasi, keselarasan, tujuan organisasi dan tujuan individu merupakan hal yang penting. Sehubungan dengan itu, diperlukan system penilaian kinerja yang menggambarkan kondisi perusahaan. Balance scorecard merupakan salah satu penilaian pengukuran kinerja yang menggabungkan kinerja keuangan dan non keuangan. Terdapat empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan (nasabah), proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran (karyawan). Pengukuran kinerja yang dilakukan dalam penelitian ini uyaitu perusahaan dalam bidang perbankan. Tujuan dari penelitian ini mengukur kinerja pada Bank Muamalat Kantor Ccabang Pembantu Madiun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja Bank Muamalat KCP Madiun menggunakan mettode Balance Scorecard (1) Perspektif Keuangan selama empat periode 2014-2017 ROA dan LDR mengalami peningkatan dan penurunan dengan nilai rata-rata 0.17% dan 88.56%, dan BOPO mengalami terus mengalami peningkatan dengan rata-rata 95.50%, yang berarti Bank perlu menggevaluasi kinerja keuangan perusahaan. (2) Perspektif nasabah, dinilai cukup baik dengan skor rata-rata 3.3 (hasil skor kepuasan nasabah). (3) Perspektif Proses Bisnis Internal, perlu adanya peningkatan pada tingkat efisiensi waktu pada pelayanan nasabah serta sarana prasana khususnya dari Madiun dan sekitarnya. (4) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dapat dikatakan karyawan baik/ puas karena memiliki nilai rata-rata 3.5. Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Balance Scorecard, Bank Muamalat KCP Madiun.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item