Spiritualitas Islam dan Gerakan Politik Ingkar NKRI (Studi terhadap Gerakan Politik HT di Indonesia)

Triantini, Zusiana Elly (2015) Spiritualitas Islam dan Gerakan Politik Ingkar NKRI (Studi terhadap Gerakan Politik HT di Indonesia). Supremasi Hukum : Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 4 (1). pp. 40-59. ISSN 2302-1128

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Zusiana Elly Triantini - Spiritualitas Islam dan Gerakan Politik Ingkar NKRI.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview

Abstract

The presence of Reformation Order in Indonesia bears new Islamic spirituality in various forms,and one of them is the born of Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) which represents Hizbut Tahrir (HT) in the Middle East. The members claim that HTI is an ideological political party which is based on Islamic doctrines and its dakwa is based on the obligation to uphold khila>fah Isla>miyah supported by fikrah (idea) as a means for change. This group has issued some controversial fruits of ijtihads on politics which lead to pro and con among the debate on the discourse of upholding democracy in Indonesia. They reject historical interpretation. If they admit explanation on when,where and background of quranic verses, they will stop on textual understanding. Eventssurrounding the revelation of verses are only understood as historical background which should be adopted and duplicated into our modern live. The verse cannot be interpreted outof the text. There is no critique on previous understandings. They interpret the text anddisregard previous interpretation. These paper is presented simply affirms that new islamic spirituality in Indonesia has many influences to NKRI. Abstrak Kehadiran Orde Reformasi di Indonesia diwarnai dengan spiritualitas Islam baru dalam berbagai bentuk, dan salah satunya adalah lahir dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mewakili Hizbut Tahrir (HT) di Timur Tengah. Para anggota menyatakan bahwa HTI adalah partai politik ideologis yang didasarkan pada doktrin Islam dan dakwah yang didasarkan pada kewajiban untuk menegakkan khila>fah Islam> dan Dakwah Islamiyah didukung oleh fikrah (ide) sebagai sarana untuk perubahan. Kelompok ini telah mengeluarkan beberapa buah kontroversial ijtihad tentang politik yang mengarah pada pro dan kontra di antara perdebatan tentang wacana penegakan demokrasi di Indonesia. Mereka menolak interpretasi sejarah. Jika mereka mengakui penjelasan tentang kapan, di mana dan latar belakang dari ayat-ayat Al-Quran, mereka akan berhenti pada pemahaman tekstual. Pewahyuan dari ayat-ayat hanya dipahami sebagai latar belakang sejarah yang harus diadopsi dan digandakan ke dalam hidup modern kita. Ayat ini tidak bisa ditafsirkan di luar teks. Tidak ada kritik pada pemahaman sebelumnya. Mereka menafsirkan interpretasi teks anddisregard sebelumnya. Makalah ini disajikan hanya menegaskan bahwa spiritualitas Islam baru di Indonesia memiliki banyak pengaruh kepada NKRI. Kata Kunci: Spiritualitas Islam, HTI, NKRI

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Spiritualitas Islam, HTI, NKRI
Subjects: Politik Islam dan Demokrasi
Divisions: Jurnal > 45. Supremasi Hukum
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Feb 2020 10:24
Last Modified: 20 Feb 2020 10:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35583

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum