TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR UANG PESANGON SEBAGAI KOMPENSASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Pasal 156 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)

SYAHRUL MUNIR - NIM. 02381623, (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR UANG PESANGON SEBAGAI KOMPENSASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Pasal 156 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR UANG PESANGON SEBAGAI KOMPENSASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Pasal 156 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan))
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR UANG PESANGON SEBAGAI KOMPENSASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) (Studi Pasal 156 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (314kB)

Abstract

Berbagai konflik antara pekerja dan pengusaha selalu saja terjadi. Selain masalah besaran upah, dan masalah-masalah terkait lainnya, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan konflik laten dalam interaksi antatra pekerja/buruh dan pengusaha/majikan. Pengusaha/majikan ditenggarai berusaha menekan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak, dan biaya-biaya lain sebagai kompensasi PHK. Di sisi lain pekerja/karyawan juga selalu menuntut kompensai PHK yang lebih besar padahal tuntutan tersebut belum tentu sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang. Yang menjadi masalah penelitian ini adalah bagaimana konsep yuridis terhadap kewajiban membayar pesangon sebagai kompensasi PHK dan pandangan hukum Islam terhadap kewajiban membayar uang pesangon sebagai kompensasi PHK. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Tujuan yang dapat dicapai dengan analisis kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu situasi, atau untuk mengupas pengertian baru yang diperkenalkan, atau menganalisa mengenai uang pesangon. Dalam analisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analitis. Konsep yuridis terhadap ketentuan kewajiban membayar uang pesangon sebagai kompensasi PHK dalam Pasal 156 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, adalah merupakan salah satu perlindungan pemerintah terhadap pekerja yang termasuk dalam kebijakan pengupahan, perlindungan tersebut adalah sebagai pelaksanaan amanat Pasal 88 ayat (1) Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang berbunyi: "Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan." Pandangan hukum Islam terhadap ketentuan kewajiban membayar uang pesangon sebagai kompensasi PHK adalah wajib hukumnya, sebagaimana Islam mewajibkan dikuatkannya akad-akad atau perjanjian kerja demi terjaminnya hak-hak dan tegaknya keadilan di antara sekalian manusia, dan Islam juga memperhatikan agar akad-akad dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan disepakati. Dalam hal ini, tujuan diberlakukannya ketentuan kewajiban membayar uang pesangon sebagai kompensasi PHK adalah untuk memperkuat akad perjanjian kerja. Penguatan akad dalam perjanjian kerja mutlak diperlukan, mengingat dengan adanya PHK pekerja yang bersangkutan akan kehilangan mata pencahariannya, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarganya. Di sisi lain terdapat kecenderungan pengusaha untuk seenaknya melakukan PHK, lebih-lebih saat ini jumlah tenaga kerja lebih besar dari lowongan pekerjaan yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : DRS. MAKHRUS MUNAJAT, M.HUM., DRS. RIYANTA, M.HUM.
Uncontrolled Keywords: Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kompensasi, pesangon
Subjects: Ekonomi Islam
Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 18 Sep 2012 17:39
Last Modified: 31 Mar 2022 09:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3560

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum