ATEISME DALAM PESPEKTIF FEUERBACH DAN MARX

Muzairi, . (2014) ATEISME DALAM PESPEKTIF FEUERBACH DAN MARX. Discussion Paper. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Yogyakarta.

Preview

Text (ATEISME DALAM PESPEKTIF FEUERBACH DAN MARX) 2019_07_10_15_40_02.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu ciri khas kehidupan intelektual dalam abad ke-19 ialah optimisme besar terhadap ilmu pengetahuan. Boleh dikatan, pada zaman itu keselamatan dinantikan dari ilmu pengetabuan. Orang yakin, pada prinsipnya tidak ada batas bagi sukses peoyelidilam ilmiah. Segala rahasia akan dibuka, asal saya penyelidikan ilmiah diteruskan cukup lama dan cukup mendalam. Pada abad ke 20 situasi sudah berubah secara radika1. Para ilmuwan sekarang jauh lebih "modest" dengan pretensi-pretensi ilmiah mereka. Dan sudah di mana-mana disadari babwa ilmu pengetahuan dan teknik tidak membawa berkat saja, tapi juga banyak akibat negati£. Optimisme dulu tidak jarang berubah menjadi pesimisme. Pengalaman selama dua perang yang melibatkan hampir seluruh dunia, persenjataan nuklir yang semakin dasyat dan sudah sanggup menghancurkan kehidupan di seluruh bumi, disamping masalah polusi yang diakibatkan oleh industrialisasi besar-besaran, merupakan beberapa a1asan yang mendasari pesimisme sekarang ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item