PANDANGAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG DEMOKRASI

LUDIANSYAH, NIM. 00370133 (2004) PANDANGAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG DEMOKRASI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG DEMOKRASI)
00370133_BAB I, V, Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN YUSUF AL-QARADAWI TENTANG DEMOKRASI)
00370133_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Relasi agama dan negara selalu saja merupakan isu yang menarik untuk di teliti. Hal ini merupakan problematika yang berkembang di dalam pemikiran kenegaraan Islam, yaitu bagaimana meletakkan Islam dalam kehidupan bemegara. Sehingga hal itu berdampak pada berfariasinya pola pemikiran kenegaraan Islam yang terbagi dalam tiga pola arus pemikiran yaitu : formalistik, substantifistik dan sekularistik.Terlebih dalam menghadapi konsep-konsep Barat yang lebih spesifik yaitu demokrasi yang dirasa kurang selaras dengan jiwa Islam. Islam tentu saja akan berbenturan dengan teori yang selama ini dikenal oleh mayoritas negara di dunia yaitu tuntutan akan demokrasi, yang menyatakan bahwa pemerintahan yang terbaik atau sah adalah demokrasi, yang mempunyai semboyan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Yang meletakkan rakyat di posisi sentral dalam pemerintahan. Disinilah letak permasalahan yang coba penyusun teliti yaitu adakah benang merah yang dapat mempertemukan kedua teori kenegaraan tersebut, yang jika ditinjau dari berbagai sisi tentu berbeda, oleh karena itu penyusun mencoba untuk menghadirkan demokrasi sebagai teori kenegaraan kemudian untuk direlevansikan dengan teori politik Islam. Penyusun disini menampilkan pemikiran dan pandangan yusuf al-Qaradawi mengenai demokrasi tersebut mengingat dia adalah salah satu refresentasi tokoh Islam formalis yang menghendaki Islam sebagai asas negara yang mempengaruhi setiap tingkah laku dalam kehidupan bemegara. Dalam mengkaji pemikiran al-Qaradawi ini, penyusun menggunakan pendekatan normatif fiqh siyasah, sehingga setelah dilakukan pengkajian yang mendalam temyata al-Qaradawi memandang demokrasi itu sama dengan syura dalam Islam ditambahkan lagi menurutnya Islam tidak melarang untuk menggunakan perangkat teori yang tidak terdapat dalam al-Qur'an maupun Sunnah asal, itu tidak bertentangan dengannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS. H. M. KAMSI, MA 2. GUSNAM HARIS, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Islam, demokrasi
Subjects: Politik Islam dan Demokrasi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Jul 2019 09:30
Last Modified: 12 Jul 2019 09:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35652

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum