IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN AKBAR HASHEMI RAFSANJANI (1989-1997)

Imam Mahmudin, NIM. 12120043 (2018) IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN AKBAR HASHEMI RAFSANJANI (1989-1997). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN AKBAR HASHEMI RAFSANJANI (1989-1997))
12120043_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (IRAN PADA MASA PEMERINTAHAN AKBAR HASHEMI RAFSANJANI (1989-1997))
12120043_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (730kB)

Abstract

Iran pasca revolusi 1979 menandakan sebuah babak baru dari sistem pemerintahan yang semula monarki menjadi demokrasi dengan nama Republik Islam Iran. Imam Khomeini adalah satu-satunya tokoh kunci dalam peristiwa revolusi tersebut, namun akibat terlalu frontal dalam menjalankan semangat revolusi, Imam Khomeini terjebak pada otoritarianisme gaya baru. Di tengah-tengah transisi revolusi yang tidak menentu itu, adalah Akbar Hashemi Rafsanjani yang mampu menjembatani carut-marut pemerintahan Iran menjadi suatu negara Islam yang demokratis dan maju. Saat Rafsanjani menjadi presiden pada tahun 1989, Iran berada pada krisis ekonomi dan pembangunan. Namun demikian, Rafsanjani mampu melahirkan kebijakan-kebijakan instrumental seperti percepatan pembangunan, ekonomi berkemajuan dan melakukan kerjasama dengan negara-negara luar. Akibatnya, Iran menjadi suatu negara Islam yang maju secara ekonomi, demokratis secara politik, tanpa pada saat yang sama meninggalkan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menganalisis tentang bagaimana sistem kepemimpinan Akbar Hashemi Rafsanjani ketika menjabat sebagai presiden Iran pada tahun 1989-1997, dengan secara khusus mengkaji tentang konsep kepemimpinan Rafsanjani beserta kebijakan-kebijakannya selama menjabat sebagai presiden. Atas dasar tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deksiptif-interpretatif dalam persepektif kesejarahan. Peneliti mencoba membedah secara analitis bagaimana sepak terjang kepemimpinan Rafsanjani selama menjabat sebagai Presiden. Dengan harapan, dapat menemukan kontribusi positif dalam sistem kepemimpinan Rafsanjani, khususnya selama menjadi Presiden. Penelitian ini secara khusus membahas tiga rumusan masalah, yaitu bagaimana sosok Akbar Hashemi Rafsanjani? Bagaimana sistem kepemimpinan dan kebijakan yang dikembangkan pada masa Akbar Hashemi Rafsanjani? Dan apa dampak kebijakan Rafsanjani terhadap perkembangan sosial-politik di Iran? Dengan berpijak pada rumusan masalah tersebut, penelitian ini menyimpulkan tiga hal sebagai berikut. Pertama, Rafsanjani merupakan sosok pemimpin yang moderat dan demokratis, tercatat Rafsanjani sebagai pelopor sikap politik yang moderat. Kedua, hampir secara keseluruhan, sistem kepemimpinan dan kebijakan Rafsanjani diproyeksikan pada ekonomi pembangunan, di mana kebijakannya memiliki dua poros utama, yakni kebijakan dalam negeri dan luar negeri. Ketiga, dampak dari kebijakan Rafsanjani cukup memberikan kemajuan bagi negara Iran. Terbukti, kebijakan ekonomi pembangunannya mampu membuat kota-kota di Iran menjadi makin megah dan maju, akibat kebijakan itu, ruang-ruang sosial menjadi lebih terbuka dan demokratis, selain itu Rafsanjani juga mampu menyatukan antara nilainilai Islam dengan semangat modern, seperti menselaraskan antara Islam dan demokrasi, Islam dan Ham, serta membuka peluang besar bagi gagasan-gagasan yang mengarah pada ide-ide pluralisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr.Hj. Siti Maryam, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: iran , akbar hashemi rafsanjani
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Feb 2020 09:52
Last Modified: 27 Feb 2020 09:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35674

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum