KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M

Ekalia Susanti, NIM. 12120073 (2018) KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M)
12120073_BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M)
12120073_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (610kB)

Abstract

Suku Anak Dalam atau yang sering dikenal dengan sebutan orang rimbo hidup secara seminomaden dan menempati wilayah Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Taman Nasional Bukit Dua Belas meliputi lima kabupaten yaitu Kabupaten Muara Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun, dan Batang Hari. Suku Anak Dalam hidup dengan termarjinalkan, mereka menganggap dirinya berbeda dengan Orang Terang (orang Melayu). Mereka tidak mengenal peradaban yang lain kecuali peradaban mereka sendiri. Kehidupan mereka sangat dekat dan bergantung pada alam. Kehidupan keagamaan Suku Anak Dalam adalah percaya terhadap roh-roh nenek moyang, roh-roh yang dianggap dapat memberikan kekuatan, dan mereka juga percaya terhadap Bahelo (dewa). Suku Anak Dalam adalah suku yang sangat berpegang teguh kepada adat dan kepercayaan nenek moyang. Akan tetapi Islam merupakan salah satu agama yang dapat masuk dan berkembang pada Suku Anak Dalam. Asal mula Suku Anak Dalam masuk Islam, dan perkembangan Islam yang terjadi pada Suku Anak Dalam menarik untuk diteliti. Penulis mencoba mengangkat pokok permasalahan yaitu mengenai asal mula mereka memeluk Islam, dan perkembangan Islam yang terjadi pada Suku Anak Dalam di Air Hitam Jambi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan antropologi. Adapun teori yang penulis gunakan yaitu teori konversi dari Rambo R. Lewis. Konversi agama merupakan suatu transformasi atau perubahan dari sistem keyakinan satu yang kemudian berpindah ke sistem keyakinan yang lain. Untuk menulis judul ini, penulis menggunakan studi literatur dan wawancara. Penulis juga mengumpulkan buku-buku, jurnal, skripsi, tesis maupun disertasi yang berkaitan dengan tema ini. Di samping itu penulis melakukan verifikasi (kritik) sumber dan interpretasi terhadap sumbersumber yang ada sebagai wujud dalam mengupayakan otentisitas dan validitas tulisan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang konversi agama yang terjadi pada Suku Anak Dalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Suku Anak Dalam memeluk Islam dikarenakan dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu berasal dari dalam dirinya (adanya kegelisahan jiwa yang kemudian menemukan jalan untuk menebus dosa dari agama Islam) dan faktor eksternal yaitu berasal dari luar diri mereka (adanya kontak budaya dengan penduduk muslim di desa Pematang Kabau, hubungan ekonomi, dan perkawinan). Awal mula masuknya Islam pada Suku Anak Dalam yaitu dikarenakan adanya desa transmigrasi baru yang berbatasan langsung dengan Bukit Dua Belas (tempat hidup Suku Anak Dalam). Islam dapat berkembang baik pada Suku Anak Dalam dari segi kuantitas, tetapi tidak berkembang baik pada segi pemahaman agama Islam (kualitas).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Maimunah, S.Ag. M.Hum.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 27 Feb 2020 09:53
Last Modified: 27 Feb 2020 09:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35678

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum