KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636

M. MISBAHUDDIN - NIM. 05120007, (2010) KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (994kB) | Preview
[img] Text (KONFLIK ANTARA KERAJAAN ISLAM DI PESISIR VERSUS KERAJAAN ISLAM DI PEDALAMAN 1620-1636)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (489kB)

Abstract

ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh minimnya kajian atau diskusi yang membicarakan sejarah lahirnya di Indonesia antara Kerajaan Islam di pesisir vis-a-vis kerajaan Islam di pedalaman tempo dulu dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan di tlatah tanah Jawa. Dalam sejarah Indonesia pra modern, khususnya sejarah Jawa seringkali mengungkapkan bahwa antara Islam pesisir dengan pedalaman pernah terjadi konfrontasi yang hebat. Namun, jarang sekali para sejarawan mengulas secara panjang lebar mengenai bagaimana konflik tersebut terjadi. Dalam skripsi ini, penulis berusaha meneliti akar konflik di Indonesia antara Islam pesisir vis-a-vis pedalaman tempo dulu dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan di tlatah tanah Jawa, khususnya ketika Jawa berada dalam kekuasaan Kerajaan Mataram. Untuk menelitinya, penulis menggunakan pendekatan sosiologi politik. Ralf Dahrendorf, memberikan penjelasan mengenai hakikat kehidupan bersama, menurutnya bahwa pada hakikatnya masyarakat terbagi dalam kubu-kubu yang saling berlawanan. Dualisme ini yang termasuk sruktur dan hakekat dalam kehidupan bersama, sehingga menimbulkan kepentingan yang berbeda-beda dan mungkin saling berlawanan. Pada gilirannya defferensiasi dapat melahirkan kelompok-kelompok yang berbenturan. Dengan demikian, muncul sebuah reaksi yang diberikan oleh salah satu pihak yang bertikai. Untuk melihat fenomena tersebut, penulis mencoba menggabungkan teori konflik yang dikembangkan oleh Ralf Dahrendorf dengan teori the Challenge and Response yang dikembangkan oleh Arnold Josep Toynbee (1889-1975). Dalam melengkapi analisis dan usaha memberikan penjelasan yang jelas mengenai jalannya suatu peristiwa konflik tersebut, penulis mencoba merangkaikan teori-teori tersebut dengan teori agresivitas yang dikembangkan oleh Robert Baron. Dalam sejarahnya, wilayah pesisir khususnya pesisir timur (Surabaya dan Giri) identik dengan arus perdagangannya, bahkan wilayah ini tidak dapat dilepaskan dari proses islamisasi di tanah Jawa. Melalui jalur wilayah ini, Islam menyebar luas hingga pelosok pedalaman. Wilayah ini mulai menampakkan pengaruh kekuasaannya semenjak berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa, Kerajaan Demak. Namun, ketika pusat kekuasaan kembali beralih lagi dari pesisir ke wilayah pedalaman, wilayah-wilayah pesisir seperti, Surabaya, Tuban, Giri berusaha untuk mempertahankan eksistensi kerajaan-kerajaan mereka. Perlawanan ini disebabkan karena penguasa Mataram saat itu, Panembahan Senopati, berusaha menganeksasi wilayah pesisir, khususnya pesisir timur. Usaha ekspansi wilayah ke wilayah pesisir ini puncaknya terjadi pada masa Sultan Agung (1613-1646), dimana wilayah pesisir khususnya bagian timur (Surabaya dan Gresik) yang merupakan benteng pertahanan terakhir bagi kerajaan-kerajaan pesisir berusaha melawan kehendak Sultan Agung. Terlebih tatkala itu, Sultan Agung mulai mempopulerkan konsep politiknya yaitu doktrin keagungbinataraan dalam mempertahankan kekuasaannya di tlatah tanah Jawa. Oleh karenanya, sengaja atau tidak sengaja sejak saat itu mulai terjadi konflik berkepanjangan antara Islam pesisir versus pedalaman

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Mundzirin Yusuf, M.Si.
Uncontrolled Keywords: budaya konflik, akar konflik, hegemoni kekuasaan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 Aug 2012 16:47
Last Modified: 21 Dec 2016 13:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3586

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum