PRAKTIK BAGI HASIL NGGADO SAPI DI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO MENURUT HUKUM ISLAM

MUKHAMAT KHAIRUDIN - NIM. 05380024, (2010) PRAKTIK BAGI HASIL NGGADO SAPI DI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK BAGI HASIL NGGADO SAPI DI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO MENURUT HUKUM ISLAM )
BAB I.V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK BAGI HASIL NGGADO SAPI DI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO MENURUT HUKUM ISLAM )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (605kB)

Abstract

Penyusunan skripsi ini, berkenaan tentang praktek bagi hasil nggado sapi di Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Penelitian ini dilakukan karena dalam praktek bagi hasil nggado sapi pada awalnya dilakukan antara pemilik dan pemelihara saling memanfaatkannya satu sama lain. Masyarakat Desa Grantung mayoritas beragama Islam, sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan pemroduksi tahu, akan tetapi hasil pertanian dan produksi tahu dirasakan mayarakat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga mereka tidak mempunyai tabungan apabila sewaktuwaktu mereka membutuhkan dana yang cukup besar. Atas dasar inilah bagi hasil nggado sapi dilakukan masyarakat Desa Grantung. Disatu sisi pemilik sapi dapat mengembangkan modal yang dimilikinya tanpa bersusah payah. Disisi lain pemelihara dapat memiliki investasi ataupun tabungan yang suatu saat ke depan akan ia peroleh. Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan pada masalah akad pelaksanaan bagi hasil, modal dan keuntungannya ditinjau dari hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research), sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik, untuk menganalisis, memecahkan masalah (penyusun menggunakan pendekatan normative), dengan merujuk kepada al-Qur'an , hadist, kaidah-kaidah fikih dan pandapat para ulama. Sedangkan data yang diperoleh bersumber dari pelaku bagi hasil, tokoh-tokoh masyarakat Desa Grantung yang dianggap mengetahui tenatang masalah nggado sapi. Serta data-data yang terkait dan relevan dengan masalah tersebut. Berdasarkan penelitian, penyusun dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan diantaranya: bahwa akad perjanjian bagi hasil di masyarakat meskipun dilakukan dengan lisan, akan tetapi tidak terjadi pengingkaran perjanjian, dan hal itu dilakukan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku di Desa Grantung, hal tersebut tidak bertentangan dengan maksud syari'ah atau hukum Islam. Perjanjian tersebut termasuk dalam akad mudarabah karena syarat dan rukunnya masuk dalam kriteria akad mudarabah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Riyanta, M.Hum., Hj. Fatma Amilia, S.Ag.,M.Si.
Uncontrolled Keywords: bagi hasil, nggado sapi
Subjects: Ekonomi Islam
Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 18 Sep 2012 21:58
Last Modified: 19 May 2016 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3589

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum