PENERAPAN JARIMAH QUDUD BAGI NON MUSLIM (STUDI PEMIKIRAN ABDULLAH AHMED AN-NA'IM)

MALAHAYATIYTEKENG, NIM. 00370373 (2005) PENERAPAN JARIMAH QUDUD BAGI NON MUSLIM (STUDI PEMIKIRAN ABDULLAH AHMED AN-NA'IM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERAPAN JARIMAH QUDUD BAGI NON MUSLIM (STUDI PEMIKIRAN ABDULLAH AHMED AN-NA'IM))
00370373-BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PENERAPAN JARIMAH QUDUD BAGI NON MUSLIM (STUDI PEMIKIRAN ABDULLAH AHMED AN-NA'IM))
00370373-BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Hukum Islam sebagai aturan dalam kehidupan umat Islam merupakan aturan yang didasarkan pada al-Qur'an dan al-Hadis. Berbagai persoalan yang menyangkut kehidupan manusia mulai dari hal yang paling kecil sekalipun sampai pada hal yang besar diatur dalam hukum Islam. Namun dalam penafsiran yang dilakukan oleh para ulama pada aturan-aturan tersebut seringkali keliru sehingga menampakkan wajah Islam yang lain yang jauh berbeda dengan apa yang menjadi tujuan hukum Islam yaitu sebagai ral]matan lil 'atam[n. Salah satu persoalan dalam aturan Islam yang menyangkut hukum pidana Islam yakni l]udud sebagai aturan yang tertinggi karena langsung dijelaskan Allah dalam ayat-ayat-Nya, juga melahirkan multi tafsir termasuk apakah merubah IJ.udud dapat menjadi otoritas manusia atau merupakan satu hal yang telah menjadi ketetapan. Persoalan l]udud masih menjadi satu persoalan yang meajadi perbincangan bahkan pertentangan dikalangan umat Islam. Apalagi kalau kaitannya dengan penerapan l]udud dalam kehidupan manusia, maka akan terlihat banyak penolakan yang berasal dari kaum Muslim dan non muslim sekalipun karena dianggap bahwa fJ,udud adalah hukuman yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Syari' at Islam adalah syari' at yang bersifat universal dan intemasional, aturan tersebut berlaku bagi semua umat di dunia ini termasuk bagi yang menganut agama Islam dan bagi non muslim yang tidak menganut agama Islam. Oleh karena itu bagi semua umat yang melanggar aturan hukum Islam termasuk l]udud akan dikenakan hukuman seperti potong tangan, rajam, cambuk atau disalib sesuai dengan yang ditetapkan dalam syariat Islam. Dalam era sekarang ini persoalan tersebut merupakan satu hal yang dipermasalahkan karena dianggap bertentangan dengan hak-hak manusia yang telah menjadi kesepakatan bangsa-bangsa di dunia ini. Oleh karena itu hams dicari solusinya agar Islam beserta aturannya dapat diterima oleh umat dunia. Dalam skripsi ini akan menguraikan pendapat seorang akademisi dari Sudan yaitu an-Nai'm dengan menggunakan kajian literatur dengan metode deskriptif analitik dan pendekatan sosio historis. Ia menawarkan satu gagasan barn yang berusaha mencari j alan tengah antara syari' at Islam dengan aturan yang ada pada standar HAM Intemasional, Ia menawarkan satu pemikiran yang cukup radikal dan progresif melalui metodenya yang disebut evolusi legislasi, yakni pemberlakuan kembali ayat-ayat Makkiyah yang mengutamakan kebebasan, universalitas, dan persamaan hak diantaranya kebebasan memeluk agama masing-masing dan menjalankannya. An-Na'im mengatakan bahwa syari'at Islam dalam hal ini fJ,udud tidak boleh langsung begitu saja diterapkan oleh Islam pada masyarakat yang plural dan menganut agama yang berbeda, karena itu melanggar hak asasi manusia. Tapi dapat diberlakukan selama mereka sepakat dan meyakini bahwa l]udud merupakan aturan yang membawa kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. H. ADD.SALAM ARIEF, MA.
Uncontrolled Keywords: Abdullah Ahmed An-Na'im, Hudud, non muslim
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 19 Jul 2019 10:01
Last Modified: 19 Jul 2019 10:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35892

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum