APLIKASI METODE MAGNETIK UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN ZONA MINERALISASI EMAS DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP

Sidik Tittasiwi, NIM. 14620009 (2019) APLIKASI METODE MAGNETIK UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN ZONA MINERALISASI EMAS DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (APLIKASI METODE MAGNETIK UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN ZONA MINERALISASI EMAS DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP)
14620009_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (APLIKASI METODE MAGNETIK UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN ZONA MINERALISASI EMAS DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP)
14620009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona mineralisasi emas dengan menggunakan data sekunder berupa data medan magnet dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 259 titik. Data yang didapat masih berupa medan magnet daerah penelitian sehingga dilakukan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet. Data anomali medan magnet yang telah didapat disajikan dalam bentuk peta menggunakan software Surfer. Peta anomali medan magnet kemudian dilakukan reduce to pole (RTP) dan filtering anomali regional-lokal dengan bandpass filter di software Oasis Montaj. First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) sebagai analisa derivatif dilakukan untuk membantu dalam proses pemodelan bawah permukaan dalam menentukan batas struktur anomali. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menganalisa peta anomali regional hasil bandpass filter yang telah dilakukan RTP. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan pemodelan 2D pada sayatan peta anomali regional menggunakan software Mag2dc dengan informasi tambahan hasil analisa derivatif. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya nilai suseptibilitas tinggi akibat adanya intrusi batuan beku yang diidentifikasi sebagai zona mineralisasi dan suseptibilitas yang menerus diidentifikasi sebagai sesar sedangkan berdasarkan hasil dua penampang pemodelan A-A’ dan B-B’ nampak terdapat tiga lapisan batuan. Hasil pemodelan menunjukkan batupasir dengan k=0,0100 (SI), batupasir tuffan dengan k=0,0004 (SI), breksi vulkanik dengan k=0,0460 (SI), intrusi andesit dengan k=0,1600 (SI), dan sesar turun. Kata Kunci: metode magnetik, emas, suseptibilitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Thaqibul Fikri Niyartama, S.Si., M.Si., 2. Muhammad Faizal Zakaria, S.Si., M.T.,
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: metode magnetik, emas, suseptibilitas
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Mar 2020 08:39
Last Modified: 04 Mar 2020 08:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35910

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum