SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PLURALITAS PEMAHAMAN KEAGAMAAN

NUZLAGADANTA, NIM. 0054 0046 (2005) SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PLURALITAS PEMAHAMAN KEAGAMAAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PLURALITAS PEMAHAMAN KEAGAMAAN)
00540046 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (SOLIDARITAS MASYARAKAT DALAM PLURALITAS PEMAHAMAN KEAGAMAAN)
00540046 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Solidaritas adalah suatu yang mengacu kepada keadaan hubungan antar individu dan atau kelompok yang didasarkan kepada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Masyarakat diartikan sebagai kekuatan impersonal, yang mempengaruhi, mengekang dan juga menentukan tingkah laku anggota-anggotanya. Dalam pengertian lain masyarakat bukanlah hanya sekedar suatu penjumlahan individu semata-mata, melainkan suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antara mereka, sehingga menampilkan suatu realita tertentu yang mempunyai ciri-ciri sendiri. Penulis melakukan penelitian di Tanjungpandan Belitung dengan memunculkan dua permasalahan pokok yaitu untuk mengetahui bagaimana solidaritsas masyarakat muslim di Tanjungpandan secara umum dan mendiskripsikan bagaimana pengaruh perbedaan pemahaman keagamaan terhadap relasi sosial antar masyarakat muslim di Tanjungpandan. Metode dari penelitian ini adalah Deskriptif. Proses penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologi. Yaitu, pendekatan analisis sosial, penulis menyelidiki nilai-nilai, konsepsi, norma-nmma, perilaku individu atau sosial yang mengarah kepada perubahan-perubahan sosial dan interaksi sosial, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dari para informan, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu bahwa solidaritas masyarakat muslim di Tanjungpandan terjadi karena terdapat kesamaan terhadap aqidah atau iman dan karena pada dasamya masyarakat di Tanjungpandan bersifat terbuka (mudah menerima) dengan begitu relasi masyarakat muslim di Tanjungpandan masih tergolong hannonis. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya konflik yang mengarah apada kekerasan dan masyarakat muslim di Tanjungpandan demi mempertahankan kebersamaan atau kerukunan masyarakat mereka rela dengan terpakasa untuk selalu mengikuti kegiatan sosial keagamaan yang sudah mejadi suatu kebiasaan masyarakat. Kurangnya pemahaman keagamaan masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadi kesenjangan dan gejala konflik karena pemahaman keagamaan masyarakat muslim di Tanjungpandan masih banyak berdasarkan ikut yang umum (mengikuti massa yang terbanyak). Namun masyarakat muslim di Tanjungpandan kalau ada yang bertentangan diselesaikan dengan musyawarah dengan mengesampingkan kekerasan atas dasar saling mengerti dan saling menghonnati. Terkadang masyarakat muslim dalam kehidupan sehari-hari tidak memandang pemahaman keagamaan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Moh. Damami, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Aqidah, solidaritas, tanjungpandan
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 19 Jul 2019 14:04
Last Modified: 19 Jul 2019 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35935

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum