STUDI KOMPARASI KONSEP CINTA SIGMUND FREUD DAN ERICH FROMM

Sabar Sumarlin Saragih, NIM. 99512816 (2006) STUDI KOMPARASI KONSEP CINTA SIGMUND FREUD DAN ERICH FROMM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KOMPARASI KONSEP CINTA SIGMUND FREUD DAN ERICH FROMM)
99512816 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (STUDI KOMPARASI KONSEP CINTA SIGMUND FREUD DAN ERICH FROMM)
99512816 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (22MB)

Abstract

Sesuatu pemahaman yang sangat unik dan menarik dari kedua sudut padang pemikir, keduanya sama-sama ini memberikan wama yang berbeda dalam memahami dan mendalami sebuah cinta. Dimana selama ini cinta selalu menjadi perdebatan, banyak sekali permasalahan tentang cinta kerap saja muncul mewamai kehidupan manusia. Manusia menangis tertawa sedih gembira seolah tak akan pemah ada habisnya. Yang dibicarakan kali ini adalah mengenai konsep kedua tokoh besar Sigmund Freud dan Erich Fromm, dalam rangka menemukan konsepsi yang lebih komprehensif, akurat, dan menarik. Dengan cinta manusia bisa membangun segalanya, dengan cinta manusia bisa menghancurkan segalanya. Mengapa semua ini bisa terjadi? Latu apa yang hams dilakukan manusia untuk memahami sebuah arti cinta secara lebih mendalam agar manusia dapat mencapai kebahagiaan yang sempuma dan benar-benar terlepas dari rasa keterasingan dan keterpisahan?, serta menyatu dalam suatu komunitas yang besar dan beratapkan cinta yang sempuma. Problem kemanusiaan ini telah banyak mengundang para ilmuwan dan disiplin ilmu yang berbeda untuk berusaha mencari pemahaman dan pengertian yang sempuma tentang cinta. Termasuk Sigmund Freud dan Erich Fromm, dimana keduanya sama-sama seorang psikoanalis antara guru dan murid yang benar-benar konsen terhadap masalah tersebut. Sementara metode yang ditawarkan dalam pengkajian kali ini adalah dengan cara kajian kepustakaan dengan perspektif pendekatan filosofis agar dalam melakukan kajian kali ini dapat dihasilkan sebuah penelitian yang komprehensif serta terjamin sifat filosofisnya. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa Freud menawarkan cinta seksual benar-benar suatu teori baru tentang sudut pandang cinta yang berbeda didalamnya terdapat catatan mengenai taksiran berlebihan dan upaya-upaya dalam mencapai kebahagiaan dan peradaban, sedangkan Fromm menawarkan cinta dalam bentuk lain yaitu sebuah daya aktif yang terkuak dari dalam diri manusia. Didalamnya terdapat catatan mengenai agresi dan upaya mencari jawaban atas eksistensi manusi. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi pemahaman yang begitu luas tentang cinta dan semua dimensi yang terkait didalamnya, tanpa mengabaikan salah satu diantara keduanya. Dan untuk menarik garis pembatas mengenai persamaan dan perbedaan dari keduanya, sehingga terangkum suatu pemahaman yang baru dan benar-benar menyeluruh. Tentulah apa yang telah dikemukakan oleh Freud dan Fromm bukanlah solusi yang terbaik. Karena hat ini merupakan tanggung-jawab semua manusia, maka masih sangat terbuka sekali untuk menerima dan menjalankan solusi lain dan yang lebih baru dan lebih baik tentunya, selain juga dapat memberikan arti dan pemahaman yang lebih berarti dalam sudut pandang dan warna yang berbeda. Semua ini bertujuan untuk memberikan kebebasan pada manusia secara lebih produktif dan intens agar mengkaji lebih jauh tentang pemahaman cinta yang lebih baik dan sempuma, sehingga permasalahan-permasalahan yang menyertainya dapat teratasi dalam menuju kesempumaan hidup dan cinta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Sudin, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Sigmund Freud dan Erich Fromm, konsep cinta
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Jul 2019 10:15
Last Modified: 22 Jul 2019 10:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35960

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum