TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN PADA INDUSTRI TAHU DI DESA RANDUDONGKALKECAMATANRANDUDONGKAL PEMALANG

SUSNENDI, NIM. 00380280 (2005) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN PADA INDUSTRI TAHU DI DESA RANDUDONGKALKECAMATANRANDUDONGKAL PEMALANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN PADA INDUSTRI TAHU DI DESA RANDUDONGKALKECAMATANRANDUDONGKAL PEMALANG) 00380280-BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN PADA INDUSTRI TAHU DI DESA RANDUDONGKALKECAMATANRANDUDONGKAL PEMALANG) 00380280-BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Berpangkal pada peranan ekonomi pemerintah yang berkepentingan untuk menaikkan kesejahteraan pekerja, sebagai indikasi perbaikan ek'onomi dan keberhasilan pembangunan yang bersifat materi serta akan menjadi indikasi keberhasilan pengentasan kemiskinan. Terkadang peningkatan upah tidak diikuti dengan kenaikan harga-harga atau kenaikan harga barang dan jasa yang lebih kecil dari pada kenaikan upah, yang mencerminkan kenaikan kemakmuran masyarakat. Keikutsertaan pemerintah dalam penentuan upah minimum melalui peraturan perundang-undangan, merupakan usaha untuk melindungi pekerja dari perlakuan pengusaha yang kurang memperhatikan kesejahteraan. Sedangkan pengupahan yang terjadi pada Industri tahu di Desa Randudongkal, banyak terdapat kelemahan yang secara teknis penting untuk diangkat ke permukaan dalam pembenahan pelaksanaannya. Adapun kelemahan yang terdapat dalam hubungan antara pengusaha dengan pekerja adalah tidak adanya akad yang tertulis, yang dapat membawa kerugian kepada salah satu pihak. Di samping tidak adanya akad yang tertulis dalam pemberian upah, dalam pelaksanaanya juga tidak sesuai dengan upah yang pemah dijanjikan, dan terkadang tidak ada patokan permanen tentang besamya upah sebelum pekerjaan diselesaikan, serta tidak adanya jaminan keselamatan, sosial dan kesehatan bagi pekerja. Pengupahan yang terjadi pada industri tahu di Desa Randudongkal, merupak~ sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk mengkaji lebih dalam, tentang bagaimana sistem pengupahan yang diterapkan pada industri tahu di Desa Randudongkal, serta bagaiman pandangan hukum Islam tentang sistem pengupahan pada industri tahu di Desa Randudongkal. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian lapangan, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif, yaitu pendekatan masalah dengan melihat sesuatu itu benar-benar ada atau tidak, serta apakah sudah sesuai atau tidak dengan hukum Islam. Dalam hal ini, tentang permasalah~ yang muncul dalam praktik perupahan pada industri tahu di Randudongkal Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa, setelah dilakukan penelitian secara mendalam, penyusun dapat menyimpulkan, bahwa besamya upah yang diberikan kepada pekerja oleh pengusaha dalam hal ini majikan, sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Dalam hal ini, Islam tidak menentukan jumlahnya, Islam hanya menentukan, bahwa upah hendaknya diberikan secara layak dan ma 'ruf, sesuai dengan adat di suatu tempat dan dapat mencerminkan nilai keadilan serta memberikan kemaslahatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item