TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SUAMI YANG TIDAK MEMBERIKAN NAFKAH KEPADA ANAK DAN ISTRI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 266K/AG/2010)

DESHANDRA YUSUF SISWAN ATMADJA, 15350003 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SUAMI YANG TIDAK MEMBERIKAN NAFKAH KEPADA ANAK DAN ISTRI (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 266K/AG/2010). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
15350003_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text
15350003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi ketika adanya perceraian di pengadilan adalah adanya sengketa pembagian harta bersama antara suami dan Istri. Harta bersama atau harta yang diperoleh dalam ikatan perkawinan baik yang berasal dari usaha suami maupun Istri. Gugatan harta bersama merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh mantan suami dan Istri yang sudah bercerai untuk melindungi hak – hak terhadap harta yang diperoleh selama perkawinan berlangsung. Pembagian harta bersama ini tidak lepas dari peran suami maupun Istri, siapa yang paling besar kontribusi harta bersama tersebut. Dalam hal ini peran hakim dipandang sangat penting dalam proses pembagian harta tersebut maka dengan kewenangannya pula hakim harus meletakkan rasa keadilan antara kepentingan kedua belah pihak tersebut. Putusan hakim tidak terlepas dari tiga tujuan hukum, yaitu untuk rasa keadilan (gerechtigheit), kemanfaatan (zwachmatigheit) dan kepastian (rechtsecherheit). Putusan Hakim Mahkamah Agung No. 266K/AG/2010 yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah putusan mengenai sengketa harta bersama yang menjadi Yurisprudensi Mahkamah Agung Tahun 2010, Fokus pembahasannya adalah bagaimana pertimbangan dan putusan Hakim Mahkamah Agung No. 266K/AG/2010 serta bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum Positif terhadap pertimbangan dan putusan Hakim Mahkamah Agung No. 266K/AG/2010 Jenis penelitian ini adalah Library Research dengan pendekatan normatif yuridis. Pendekatan normatif yang dimaksud adalah dengan menggunakan dalil dan dasar hukum yang diambil dari hukum Islam, yaitu Nash Al-Qur’án, Hadis, pendapat ulama’dan kaidah fiqh. Sedangkan pendekatan yuridis adalah pendekatan yang menggunakan hukum positif berupa Undang – Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (INPRES KHI). Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitik. Dalam metode pengumpulan data penyusun menggunakan dokumentasi. Hal ini dikarenakan jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian pustaka yang tentunya mengumpulkan dokumen yang terkait dengan penelitian tentang pertimbangan hakim dan harta bersama. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung terhadap perkara tersebut sehingga memberikan porsi yang lebih besar terhadap Termohon Kasasi. Hal ini tidak sejalan dengan aturan yang terdapat dalam Undang – Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam yang memberikan porsi sama besar yaitu 50% - 50%. Pertimbangan hakim bahwa berdasarkan bukti dan fakta dalam persidangan ternyata suami tidak memberikan nafkah dari hasil kerjanya. Hal ini membuktikan bahwa hakim mempunyai peran penting untuk memberikan rasa keadilan terhadap perkara yang sedang ditangani meskipun itu bertentangan dengan aturan yang berlaku serta memberikan hasil analisis sesuai atau tidaknya dengan hukum Positif maupun hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MALIK IBRAHIM, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Harta Bersama, Kasasi, Hukum Islam dan Hukum Positif
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 09 Mar 2020 09:27
Last Modified: 09 Mar 2020 09:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36055

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum